::
Start
sumber informasi dan persahabatan

Navbar3

Search This Blog

Minggu, 30 September 2012

'Tuhan' Yesus versus Tuhannya Yesus



Dalam buku A Question that Demans an Answer
(Jawaban yang Disingkap­kan), seorang misionaris yang menamakan diri Abd Al-Masih membanding-bandingkan antara Yesus dan Muhammad. Perbandingan ini dilakukan secara licik dengan mencomot dalil-dalil Al-Qur‘an dan Hadits yang tidak semestinya. Dengan komparasi yang tidak memadai, akhirnya disimpulkan bahwa Yesus lebih hebat daripada Nabi Muham­mad, karena Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat Penebus Dosa.
Perbandingan yang dilakukan oleh Penginjil Abd Al-Masih ini salah sasa­ran dan tidak logis, karena berang­kat dari logika yang keliru. Jika menurutnya Yesus adalah tuhan dan Muhammad adalah manusia biasa (bukan Tuhan), maka menim­bang dan membanding-bandingkan keduanya adalah tindakan yang ngawur. Membanding­kan manusia dengan tuhan adalah perbuatan yang sia-sia, karena sudah sangat jelas keduanya jauh berbeda.
Seharusnya, jika Penginjil Abd Al-Masih mengakui Yesus sebagai Tuhan, maka lawan perbandingan yang sejajar adalah Tuhan Allah SWT. Mari kita bandingkan secara ilmiah, antara Yesus yang dipertahankan oleh umat Kristen dengan Tuhannya Yesus yaitu Allah Subhanahu Wa Ta’ala:
..jika umat Kristen mengakui Yesus sebagai Tuhan, maka lawan perbandingan yang sejajar adalah Tuhan Allah SWT. Mari kita bandingkan secara ilmiah, antara Yesus yang dipertahankan oleh umat Kristen dengan Tuhannya Yesus yaitu Allah SWT...
Pertama, Allah adalah Tuhan Yang Maha Kuasa.
“…Demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa” (II Korintus 6:18).
“Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satu pun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat” (Yesaya 40:26).
Sedangkan Yesus tidak maha kuasa, karena dia tidak berbuat apa-apa tanpa kehendak Allah.
“Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang aku dengar, dan penghakimanku adil, sebab aku tidak menuruti kehen­dakku sendiri, melainkan ke­hendak Dia yang mengutus aku” (Yohanes 5:30).
Kedua, Allah adalah Tuhan yang menyelamatkan.
“Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya” (Mazmur 34:19).
Sedangkan Yesus dalam Bibel minta keselamatan kepada Tuhan (Yohanes 12:27), dan tidak bisa menyelamatkan dirinya ketika disiksa, diolok-olok, diludahi dan dibunuh (Markus 10:33-34).
..Allah adalah Tuhan yang menyelamatkan, sedangkan Yesus dalam Bibel tidak menyelamatkan, tapi minta keselamatan kepada Tuhan...
Ketiga, Allah adalah Tuhan Yang Maha Tahu.
“Karena Tuhan itu Allah yang Maha Tahu, dan oleh Dia perbuatan-perbuatan diuji” (I Samuel 2:3).
Sedangkan Yesus tidak maha tahu, karena ia tidak tahu kapan hari kiamat (Matius 24:36), tidak tahu musim (Markus 11:13), tidak tahu siapa yang menjamahnya (Lukas 8:45-46), kesaksiannya salah (Yohanes 5:31), dan ramalannya meleset (Lukas 22:34, Matius 26:34, Yohanes 13:38 & Markus 14:67-72).
Keempat, Allah adalah Tuhan yang tidak dapat dicobai oleh yang jahat.
“Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat” (Yakobus 1:13).
Sedangkan Yesus dicobai oleh iblis yang jahat di padang gurun.
“Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis” (Matius 4:1).
Kelima, Allah adalah Tuhan Yang mengabulkan doa.
“Engkau (Allah) yang mendengarkan doa. Kepada-Mulah datang semua yang hidup” (Mazmur 65:3).
“Tuhan itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya” (Amsal 15:29).
Maka tidak layak jika Tuhan berdoa minta sesuatu kepada yang lain.
Sedangkan Yesus berdoa kepada Allah.
“Maka Yesus maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, katanya: “Ya Bapaku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari padaku, tetapi janganlah seperti yang kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki” (Matius 26:39).
Keenam, Allah adalah Tuhan Yang Maha Hidup dan tidak takluk kepada maut.
“Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorang pun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal!” (I Timotius 6:16).
Sedangkan dalam Bibel diceritakan Yesus mati terbunuh mengenaskan jam tiga sore di atas gantungan tiang salib hanya mengenakan sehelai kain yang menutupi kemaluannya (Lukas 23:44-46).
..Allah adalah Tuhan Yang Maha Hidup dan tidak takluk kepada maut, sedangkan dalam Bibel diceritakan Yesus mati terbunuh mengenaskan jam tiga sore...
Ketujuh, Allah adalah Tuhan Pencipta langit dan bumi yang tidak tidur dan tidak terlelap.
“…Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel” (Mazmur 121:2-4).
Sedangkan Yesus tidur seperti manusia biasa lainnya.
“Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur” (Matius 8:24).
“Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-muridnya membangunkan dia dan berkata kepadanya: “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?” (Markus 4:38).
Siapa yang layak kita sembah, Yesus atau Tuhannya Yesus?
Allah adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Menyelamatkan, Maha Tahu, Maha Hidup, dan Mengabulkan doa. Karenanya, Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat dan tidak butuh tidur.
Sedangkan Yesus tidak sama dengan Tuhan karena dia hanyalah seorang manusia yang dipilih menjadi nabi utusan Tuhan. Yesus juga tidak maha kuasa, karena dia tidak berbuat apa-apa tanpa kehendak Allah dan tidak maha hidup karena ia takluk kepada maut (menurut Bibel, Yesus mati tragis jam 3 sore di atas gantungan tiang salib). Karenanya, menurut Bibel, pantas jika Yesus bisa dicobai oleh iblis yang jahat dan tidak bisa menye­lamatkan dirinya dari siksaan dan pembunu­han di tangan orang kafir.
..Jika Penginjil Abd Al-Masih beserta jemaat dan umat Kristen mengaku sebagai pengikut Yesus, seharusnya mereka bertuhan kepada Tuhannya Yesus yaitu Allah SWT...
Karena bukan Tuhan melainkan hanya utusan Tuhan, maka Yesus selalu berdakwah meng­ajak umatnya untuk bertauhid menyem­bah Allah, Tuhan Yang Esa.
“Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa” (Markus 12: 29).
Dakwah tauhid Nabi Isa kepada kaumnya ini dicatat dalam Al-Qur‘an:
“Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus” (Qs Maryam 36).
Jelaslah bahwa Yesus bukan Tuhan. Yesus berdoa dan beribadah kepada Tuhannya yaitu Allah SWT. Jika Penginjil Abd Al-Masih beserta jemaat dan umat Kristen mengaku sebagai pengikut Yesus, seharusnya mereka bertuhan kepada Tuhannya Yesus yaitu Allah SWT. [ voaislam/Iqraku]
Read More --►

KONSPIRASI GLOBAL YAHUDI, AMERIKA DAN SEKUTUNYA UNTUK MENGHANCURKAN ISLAM

Ada konspirasi Global untuk menghancurkan Islam secara sistematis dan terorganisir secara rapih dan terus-menerus diberbagai negara mayoritas berpenduduk Muslim didunia sejak runtuhnya khilafah/sistem pemerintahan Islam, mereka bersatupadu dengan berbagai taktik dan metode dalam pelaksanaannya. Novus Ordo Seclorum atau New World Order adalah sebuah ambisi rahasia dan tersembunyi dari si mata satu “All Seeing Eye” yang menginginkan dunia ini berada didalam genggamannya dan dunia dibawah control dan otoritasnya. One World Economy, One World Army, One World Religion, One World Bank, One World Ideology, dll. Ancaman global Freemasonry ini begitu kuat mencengkramkan kuku-kukunya dibelahan dunia manapun. Menerjang dan menghancurkan siapapun yang berbeda ideologi dengannya. Mereka memiliki cara yang sistematis untuk menghancurkan Islam, ajaran maupun peradabannya.

SKENARIO

Yang Pertama dengan metode Pembelokan Ideologi Islam/Akidah.

Badan Intelejen Amerika Serikat, CIA (Central Intellegent Agency) membentuk lembaga dana sosial bernama “Asia Foundation” yang mengucurkan dana 1,4 milyar dollar per tahun. Badan ini sebagai pengusung dan sponsor gerakan SEPILIS yaitu penyakit Sekulerisme, Pluralisme dan Liberalisme yang merusak akidah agama.

Mereka berprinsip “Bunuh anjing dengan anjing jangan kotori tangan kita dengan darah anjing”. Maka dibuatlah skenario besar, salah satunya memberi beasiswa pemuda islam untuk study islam ke universitas yg sengaja mereka sediakan untuk menghancurkan akidah seperti mengajarkan filsafat hermeneutika utk menafsirkan AlQuran, padahal jelas-jelas filsafat ini untuk menafsirkan Bibel bukan untuk menafsirkan Kalamullah. Dengan harapan sekembalinya ketanah air mereka menjadi boneka kakitangan yg dapat menghancurkan umat islam dari dalam. Jaringan Islam Liberal inilah hasil kerja keras mereka untuk membelokan akidah umat islam. Hasilnya? Prof. AKKBB prof. Dr.Musdah Mulia menghalalkan pernikahan sejenis, Ulil Abshar Abdala mengatakan bahwa semua agama benar, Islam belum tentu yg paling benar dan disurga nanti kita bs berdampingan dg umat lain, JIL di Semarang menulis buku “Indahnya Perkawinan Sejenis”, di Bandung JIL berzikir dengan memakai kalimat “AnjingHU Akbar”, dll. Sontak pihak Amerika lompat-lompat kegirangan, Prof. Mesum inipun langsung diterbangkan ke Amerika dan diberi penghormatan dan medali kehormatan sebagai wanita pembaharu Islam. Asia Foundation sengaja memberikan dana yang besar jika ketahuan ada aliran yang menyimpang dari Islam yang bertujuan untuk membelokan akidah agar umat Islam terjauh dari fundamental AlQuran dan AsSunah sekaligus sebagai alat pemecah belah.

Yang lebih parah lagi demi alasan kesetaraan gender, JIL Amerika mengadakan sholat jumat, yaitu oleh seorang wanita bernama Dr.Aminah Wadud dia sendiri imamnya padahal banyak pria, yg azan wanita, terus posisi makmumnya selang-seling pria dan wanita. Lebih ngeri lagi sholat jumatnya digereja kathedral Saint John Manhattan USA padahal ada mesjid. Ahmadiyah juga bentukan Inggris, digunakan sebagai alat pemecahbelah umat Islam, pembelokan akidah sekaligus untuk meredam perlawanan kepada penjajah Inggris karena di Ahmadiyah ada pelarangan jihad, dana dari Eropa dan Amerika begitu hebat mengalir keberbagai LSM bentukan asing di Indonesia jika ada ketahuan aliran yg menyimpang dari ajaran islam. Mereka langsung mem-backup-nya dan dilindungi olehnya, begitu umat Islam memprotesnya karena menyimpang dari akidah, LSM-LSM boneka Yahudi inilah yang akan langsung memprotes gerakan umat Islam untuk membubarkan Ahmadiyah karena dianggap telah melanggar hak azazi manusia dalam kebebasan beragama dan beribadah serta memecahbelah Negara kesatuan Pancasila, begitulah saudara-saudaraku taktik politik licik mereka dalam metode menghancurkan Islam secara sistematis.


Yang Kedua dengan metode Kekerasan/Militer.

Amerika dapat menyerang kedaulatan Negara lain walaupun tanpa bukti dan ditentang oleh Negara lain. Di Iraq sudah 1 juta orang muslim meninggal (insya Allah syahid) akibat serangan militer Amerika namun sampai detik ini tidak terbukti dan sudah dibuktikan oleh penyelidik internasional bahwa Iraq tidak memiliki senjata pemusnah massal seperti yang dituduhkan, Amerika menyerang ke Iraq lebih cenderung motif untuk menguasai kekayaan alam Iraq dan Iraq dijadikan Negara boneka/kaki tangan Amerika.

Afghanistan adalah korban dari kelicikan Negara Amerika. Sewaktu perang dingin Uni Sovyet dan Amerika, Amerika tidak berani menyerang Negara itu, akhirnya memanfaatkan para pejuang Islam Afghanistan untuk melawan Soviet dan akhirnya memang bisa menghancurkan pasukan Sovyet yang memiliki peralatan super canggih. Namun hanya karena Taliban ingin menerapkan syariah dalam negaranya yang didukung oleh rakyatnya sendiri maka akhirnya dibuatlah skenario isu terorisme untuk menyerang balik Taliban oleh tentara Amerika, Inggris dan berbagai Negara kafir bahu-membahu untuk menghancurkan penegak Syariah Allah ini. Mereka memfitnah bahwa Talibanlah yang menanam opium padahal kita tahu justru Talibanlah yang sangat keras hukumnya bagi penanam opium dan sering dihukum mati pengedarnya oleh Taliban, justru Amerikalah yang mendanai untuk menanam tanaman haram ini yang digunakan Amerika untuk tujuan medis maupun militer sebagai penghilang rasa sakit.

Sebuah ambisi mendirikan Negara yang rasis dari sebuah gerakan yang disebut Zionisme, Israel telah banyak membantai penduduk Palestina dan Arab dan mencaplok wilayah Negara mereka, pembela HAM dunia Amerika memiliki standar ganda untuk urusan yang satu ini, setiap hari selalu ada saja kekerasan, pelecehan, penganiyaan dan penghinaan terhadap warga Palestina ini. PBB yang seharusnya menjadi pemecah masalah dari semua kekejian ini hanya bungkam seribu bahasa terveto suara dan haknya oleh kaum kafir, seolah keadilan didunia ini hanya dimiliki segelintir orang saja dan digunakan sekehendak mereka.

Dibelahan dunia lain, hanya dikarenakan penduduknya memeluk Agama Allah/Islam, Kristen ortodhox Serbia telah membunuh 650.000 Muslim Bosnia dengan cara yang sangat tidak manusiawi (Genocide/Ethnic/Religion Cleansing), disudan, diAlJazair, dichechnya, ditaijikistan, dikashmir, dipakistan, dialgeria, disomalia, muslim uighur china, muslim moro philipina, muslim pattani, thailand, dll. Bahkan pembantaian muslim itu terjadi dinegara kita sendiri yg jumlah muslimnya terbesar didunia. Yaitu peristiwa poso dan ambon. Fabi ngeri bagaimana ketika anak-anak santri didaerah itu digilir dan diantri utk disembelih lalu mayatnya dibuang kesungai. Mereka ingin kita diam saja, seperti kambing bodoh saja mau diantri untuk disembelih, begitu kita melawan, mereka langsung mensyutingnya lalu mengatakan kita yg teroris. Who is the real teroris?


Yang Ketiga dengan merusak tatanan Sosial Budaya.

- Dengan merusak pemuda dan pemudi dengan Fun Food and Fashion sehingga perlahan-lahan melupakan akan kewajiban syariah Islam.

- Dibentuknya LSM-LSM yang didanai asing untuk menghancurkan akhlak pemuda-pemudi bangsa dengan berbagai macam agenda acara serta visi misinya.

- Masuknya ikon/symbol besar pornografi dunia ke Indonesia yaitu majalah Playboy dan majalah-majalah lainnya yang menghancurkan akidah umat Islam.

- Diabaikannya Perda Syariah, UU SISDIKNAS, UU ZAKAT, UU Pornogarfi/aksi, dll. Dalam sistem demokrasi.

- Agen intelijen asing mengeluarkan dana yang cukup besar dengan memuat tulisan-tulisannya/berita-beritanya untuk melunturkan akidah umat Islam, di media TV dengan acara yang sangat merusak mental bangsa Indonesia, dan mengusung Sekulerisme, Pluralisme dan Liberalisme, membuat propaganda anti Islam dengan mengidentikannya dengan teroris dengan cara yang sangat halus, sehingga umat Islam perlahan-lahan mengalami degradasi mental dan meniru kebudayaan ala barat dan merasa asing dengan agamanya sendiri padahal jika mati akan kembali kepada Allah swt dan akan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya.

Yang Keempat dengan metode Penerapan sistem Kapitalisme dalam bidang ekonomi.

Sistem Kapitalisme hanya mengeksploitasi sumber daya alam dan penduduknya dan sama sekali tidak menyejahterakan dan hanya membuat sengsara saja.


Yang Kelima dengan Politik.

- Sejatinya PBB, NATO, dll hanyalah boneka bentukan Amerika yang bertujuan untuk mencapai ambisi tujuannya semata. Mereka bisu terhadap kekejian dan penjajahan bangsa Israel terhadap Palestina, penyerangan ke Iraq walaupun tanpa bukti kuat dan ditentang Negara lain, dan masih banyak kasus lainnya. Amerika memiliki standar ganda terhadap kepentingannya.
- Mengancam Negara lain yang berseberangan dengan ideologinya melalui ancaman embargo, Militer, dll.
- Mendukung dan memberikan study sistem Demokrasi oleh siPengusung demokrasi yaitu Amerika yang jelas-jelas merupakan thogut dan diharamkan oleh Islam, karena Demokrasi adalah sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, suara Tuhan suara rakyat, Kedaulatan berada ditangan rakyat bukan ditangan Syariat Islam. Rakyat diberi kuasa membuat hukum walaupun bertentangan dengan hukum Allah. Islam dengan demokrasi, perbedaannya sejauh langit dan bumi. Manusia ibarat Islam, demokrasi ibarat monyet. Sama-sama memiliki mata, telinga, tangan dan kaki. Tetapi berbeda. Benar bahwa dalam Islam dan Demokrasi ada pemilu, tapi ingat di dalam Islam siapapun yang terpilih aturan yang diterapkan adalah aturan ALLAH. Sedangkan dalam demokrasi Syariat Islam adalah Pilihan, bahkan faktanya ketika partai Islam yang mengusung syariat Islam memenangkan pemilu akan digagalkan sedemikian rupa. Benar bahwa dalam demokrasi dan Islam ada wakil rakyat, namun wakil rakyat di dalam Islam tidak membuat hukum, tidak menentukan halal-haram, wakil rakyat di dalam Islam (Majelis wilayah dan majelis umat) hanya melakukan aktivitas memberikan pendapat dan muhasabah terhadap kebijakan penguasa. Benar bahwa penguasa dalam demokrasi dan Islam diangkat oleh rakyat, namun dalam demokrasi penguasanya bernama presiden di dalam islam namanya kholifah. Dan metode pengangkatannya adalah adalah dengan baiat. Benar pula bahwa di dalam demokrasi dan Islam dikenal musyawarah. Namun di dalam demokrasi semua hal bisa dimusyawarahkan sementara di dalam Islam yang bisa dimusyawarahkan adalah hal-hal yang mubah. dan didalam Islam ada kalanya musyawarah tidak dipakai ketika wahyu sudah menetapkan. Lihatlah bagaimana rosul tidak mempedulikan pendapat kaum muslimin ketika terkait pernjanjian hudaibiyah. dan satu hal terpenting sebagaimana "akal" yang membedakan manusia dengan monyet. Bahwa di dalam Islam, sesuatu yang boleh tidak akan pernah berubah menjadi terlarang seperti dalam demokrasi. Didalam Islam menikah dengan perempuan berusia 12 tahun adalah boleh sementara dalam demokrasi bisa tidak boleh (haram), di dalam Islam poligami selamanya mubah, tapi dalam demokrasi bisa menjadi terlarang, Sementara mendirikan tempat perzinahan/pelacuran terbesar se-Asia Tenggara yaitu Doli di Surabaya dalam Demokrasi diperbolehkan sedang hukum Allah sangat melaknatnya bahkan orang yang berzina 40 radius rumahnya akan kecipratan dosanya semua walaupun tidak tahu, di dalam Islam meminum khamer adalah terlarang sedikit maupun banyak, dalam demokrasi bisa menjadi boleh, bahkan berdirinya pabrik khamer adalah sebuah keniscayaan dengan izin dari anggota-anggota dewan. Jadi dalam hal ini anggota dewan dalam sistem demokrasi bisa bertindak sebagai Tuhan, yang menentukan boleh tidaknya sesuatu.

Apa itu Thagut?

Thoghut adalah tuhan-tuhan batil. Menyandarkan dan mempercayai suatu hal dan menyamakan atau bahkan melebihkan dengan kekuasaan Tuhan itu sendiri.
Demokrasi bisa menempatkan manusia setara dengan Tuhan, karena bisa membuat produk hukum yang bertentangan dengan hukum Allah.
Tidak boleh seorang muslim mengharamkan apa yang telah dihalalkan Allah atau menghalalkan apa yang telah diharamkan-Nya. Tentang hal ini, At-Tirmidzi, dalam kitab Sunan-nya, telah mengeluarkan hadits dari ’Adi bin Hatim –radhiya-Llahu ’anhu--- berkata: ’Saya mendatangi Nabi saw. ketika baginda sedang membaca surat Bara’ah:

”Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) al-Masih putera Maryam.” (TQS. At-Taubah [9]: 31)



“Katakanlah (Muhammad) “Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang yang lebih buruk pembalasannya dari orang fasik di sisi Allah? Yaitu orang- orang yang di laknat dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thagut. Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus” Al Maidah : 60


Disegala bidang kehidupan kita sudah terkena fitnah Dajjal ini baik bidang IDEOLOGI, POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, HUKUM, BUDAYA, PERTAHANAN serta KEAMANAN.

Begitulah mereka menghancurkan islam secara sistematik detik demi detik siang malam tanpa henti untuk menghancurkan Islam.
Kita tidak sadar ada perang dunia ketiga, yaitu GLOBAL WAR AGAINST ISLAM. Dan fitnah Dajjal ini sudah masuk ke ranah Indonesia yang kita cintai ini. Mari kita rapatkan barisan saudaraku untuk melindungi umat Islam dari fitnah Dajjal ini!

PENYEBAB

AlHadits

“Hampir-hampir umat-umat lain mengerumuni kalian dari segenap penjuru sebagaimana (mereka mengerumuni) hidangan diatas sebuah piring besar. Kami bertanya: “Wahai Rasulullah! Apakah karena jumlah kita sedikit pada saat itu?”. Nabi menjawab, “Bahkan pada saat itu jumlah kalian sangat banyak, tetapi kalian seperti buih air bah. Akan dicabut rasa segan dan hormat dari musuh-musuh kalian, dan akan dijadikan pada hati kalian penyakit AlWahn. Mereka bertanya, “Apakah AlWahn itu?”. Nabi menjawab, “Cinta Hidup dan Takut Mati” (HR Ahmad dan Abu Dawud dari tsauban dan telah dishahihkan oleh AlBani)

Masing-masing umat Islam hanya mencintai diri dan golongannya saja dan tidak peduli dengan sesamanya, dan muslim sudah terjangkiti penyakit FUN, FOOD and FASHION (ALWAHN). Bumi diciptakan oleh Allah dan ada makhluk penyembah-Nya yang disebut Muslim. Muslim didunia ini adalah satu tubuh, jika ada bagian tubuh yang sakit maka bagian tubuh yang lain akan merasakannya. Sesama Muslim adalah saudara dan Muslim itu satu. Yang membedakan wilayah dan batas Negara dalam pengkotak-kotakan pikiran sempit adalah manusianya sendiri. Paham sesat nasionalisme inilah diajarkan pihak barat yang menghantarkan Islam kepada kehancurannya ditambah penerapan sistem Demokrasi yang mengabaikan syariah-Nya dan lebih menyukai hukum buatan manusia. Karena kedaulatan berada ditangan rakyat bukan ditangan syariat yang berdasarkan pada sumber AlQuran dan AsSunnah-Nya.

SOLUSI:

1. THE ONE STATE OF ISLAM UMMAH

“Berpegang teguhlah kamu semua pada tali (agama) Allah dan janganlah bercerai-berai” 3:103

“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara” 49:10

Khilafah adalah solusi cerdas sebagai sebuah sistem dan media pemersatu umat dibawah satu bendera akidah dan mampu untuk menampung golongan apapun.Sehingga Islam menjadi satu tubuh sebagaimana yang digambarkan oleh Rasulullah dan sebagai kekuatan tandingan kepada musuh-musuh Islam yang selama ini berusaha menghancurkan Islam secara terorganisir dan sistematis.

2. SHARIA LAW

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” AlBaqarah:208

“Janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan, dan ingatlah ni'mat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al Hikmah. Allah memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. Dan bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” AlBaqarah:231

“Apabila dikatakan kepada mereka : "Marilah kamu kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi dengan sekuat-kuatnya dari kamu.” AnNisa:61

“Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan siapakah yang lebih baik daripada Allah bagi orang-orang yang yakin ?” AlMaidah:50

“Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang melawat, yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mu'min itu.” AtTaubah:112

“Orang-orang Arab Badui itu, lebih sangat kekafiran dan kemunafikannya, dan lebih wajar tidak mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya. Dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.” AtTaubah:97

Hanya dengan penerapan syariah Islam secara Kaffah diberbagai bidang kehidupanlah maka akan terciptalah suatu negeri yang dijanjikan oleh Allah yaitu Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghafur selain itu hanya mimpi belaka.

Ada sebuah hadits yang menyebutkan “Cinta tanah air adalah sebagian dari Iman”, terlepas dari palsu atau dhoifnya hadits tersebut. Maka hadits tersebut menggambarkan bahwa sistem pemerintahan Islam dan penerapan syariah Islam yang telah dicapai Nabi Muhammad untuk diterapkan ditanah Arab kala itu adalah sudah mencapai tahap yang sempurna sehingga tercapailah Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghafur dan sistem itulah yang membuat tanah air menjadi negeri yang sentausa dan Tuhan meridhoinya dan kita diwajibkan untuk mencintai tanah air itu, namun jika yang diterapkan adalah sistem yang sama sekali tidak diajarkan nabi dan mengarah kepada kekufuran maka wajiblah bagi kita untuk memperjuangkan sistem itu ditanah air yang kita cintai ini sampai tercipta Baldatun Thoyyibun wa Rabbun Ghafur sebagaimana Nabi Muhammad telah meraihnya dikala itu. Bumi tersusun dari tanah dan air dan unsur lainnya, bumi ini adalah milik Allah. Muslim itu satu, bumi ini milik Allah, tanah air muslim itu yaitu bumi yang kita pijak adalah satu. Kita adalah Muslim, Muslim dengan Muslim lainnya adalah saudara. Muslim itu adalah satu tubuh, jika ada bagian tubuh yang lain sakit maka tentunya tubuh yang lain ikut merasakannya. Itulah Muslim sejati yang digambarkan oleh Rasulullah SAW. Semoga mudah untuk memahaminya.

Semenjak runtuhnya tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara ummat Islam 85 tahun yang lalu bangsa-bangsa Muslim di segenap penjuru dunia mulai menjalani kehidupan sosial berlandaskan sebuah faham yang sesungguhnya asing bagi mereka. Faham itu bernama Nasionalisme. Ketika Khilafah Islamiyyah masih tegak dan menaungi kehidupan sosial ummat, mereka menghayati bahwa hanya aqidah Islam Laa ilaha illa Allah sajalah yang mempersatukan mereka satu sama lain. Hanya aqidah inilah yang menyebabkan meleburnya sahabat Abu Bakar yang Arab dengan Salman yang berasal dari Persia dengan Bilal yang orang Ethiopia dengan Shuhaib yang berasal dari bangsa Romawi. Mereka menjalin al-ukhuwwah wal mahabbah (persaudaraan dan kasih sayang) yang menembus batas-batas suku, bangsa, warna kulit, asal tanah-air dan bahasa. Dan yang lebih penting lagi bahwa ikatan persatuan dan kesatuan yang mereka jalin menembus batas dimensi waktu sehingga tidak hanya berlaku selagi mereka masih di dunia semata, melainkan jauh sampai kehidupan di akhirat kelak. Mengapa? Karena ikatan mereka berlandaskan perlombaan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Hidup lagi Maha Abadi. Firman Allah (artinya) : "Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa." (QS Az-Zukhruf ayat 67)

Orang-orang beriman tidak ingin menjalin pertemanan yang sebatas akrab di dunia namun di akhirat kemudian menjadi musuh satu sama lain. Oleh karenanya, mereka tidak akan pernah mau mengorbankan aqidahnya yang mereka yakini akan menimbulkan kasih-sayang hakiki dan abadi. Sesaatpun mereka tidak akan mau menggadaikan aqidahnya dengan faham atau ideologi selainnya. Sebab aqidah Islam merupakan pemersatu yang datang dan dijamin oleh Penciptanya pasti akan mewujudkan kehidupan berjamaah sejati dan tidak bakal mengantarkan kepada perpecahan dan bercerai-berainya jamaah tersebut. Firman Allah (artinya) : "Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah dalam jamaah, dan janganlah kamu bercerai berai." (QS Ali Imran ayat 103)

Sewaktu ummat Islam hidup di bawah naungan Syariat Allah dalam tatanan Khilafah Islamiyyah mereka tidak mengenal bentuk ikatan kehidupan sosial selain Al-Islam. Mereka tidak pernah membangga-banggakan perbedaan suku dan bangsa satu sama lain. Betapapun realitas suku dan ironisnya perjuangan para politisi Islam tatkala mereka rela untuk menunjukkan inkonsistensi-nya di hadapan seluruh ummat demi meraih penerimaan dari fihak lain yang jelas-jelas mengusung Nasionalisme. Seolah kelompok yang mengusung ideologi Islam harus siap mengorbankan apapun demi mendapatkan keridhaan kelompok yang mengusung Nasionalisme. Seolah memelihara persatuan dan soliditas berlandaskan Nasionalisme jauh lebih penting dan utama daripada mewujudkan al-ukhuwwah wal mahabbah (persaudaraan dan kasih sayang) berlandaskan aqidah Islam.

Sewaktu perang Salib terjadi yang berkobar selama 200 tahun, disaat itu tidak ada rasa nasionalisme semu. Umat Islam adalah satu dan saling bergotong-royong dan bahu membahu untuk menghancurkan pasukan salib yang menyerang wilayah umat Islam. Bukan berperang sendiri-sendiri seperti saat ini, inilah bukti nasionalisme adalah faham sesat yang diciptakan oleh Barat untuk memecah belah umat Islam kedalam Negara-negara semu dan dibakar semangat persatuan walaupun tidak seakidah. Hasilnya? Negara-negara Islam mudah untuk dihancurkan karena mudah untuk dipecahbelah karena tidak adanya persatuan lagi. Pada saat kekhilafahan dahulu banyak melahirkan panglima-panglima jenius yang menghancurkan musuh walaupun jumlah musuhnya berlipat. Fabi sebutkan beberapa orang dari mereka, Muhammad AlFatih yang telah merebut kota konstantinopel sehingga berubah namanya menjadi kota Istanbul, Thoriq ibnu Ziyad yang merebut Negara Spanyol dan Salahuddin AlAyyubi yang telah merebut wilayah Palestina dari cengkeraman pasukan salib beserta Knight Templarnya yang telah membantai umat Islam diPalestina sehingga jalan-jalan diPalestina berkubang dengan darah.

Khilafah dan Syariah Islamlah yang sudah terbukti menjadikan umat Islam menjadi umat yang terhormat dan superpower disegala bidang kehidupan selama berabad-abad lamanya, sistem ini sudah teruji oleh waktu dan telah menghantarkan umat Islam kepada masa kejayaan, keemasan dan kegemilangannya. Semuanya bernaung dalam 1 bendera Nabi Muhammad yaitu “LAA ILAAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH” bendera itu diestafetkan kepada kita dan terus akan diestafetkan hingga akan sampai waktunya kepada Nabi Isa. Nabi Isa akan turun dari surga karena atas perintah Allah karena banyaknya penegak syariah dianiaya, dicaci, difitnah dan dibunuh oleh Dajjal dan para pengikutnya. Jika Allah tidak campur tangan maka akan lenyaplah agama Allah itu dimuka bumi karena kejahatan Dajjal dan pengikutnya. Nabi Isa bersama Imam Mahdi yang akan menyatukan seluruh Muslimin menjadi satu, dibawah satu bendera akidah. Maka hancurlah rasa Nasionalisme semu itu serta hancurnya Demokrasi yang diganti dengan sistem syariah Islam. Nabi Isa dan Imam Mahdi beserta kaum Muslimin akan menghancurkan pasukan Yahudi dan Nabi Isa sendiri yang akan membunuh Dajjal pemimpin Yahudi itu. Semoga umur kita sampai kepada kedatangan nabi Isa dan Imam Mahdi sehingga dapat bergabung dengan mereka untuk berjihad dijalan-Nya. Amin ya Rabbal ‘Alamien. Allahu Akbar!

Wassalam
Read More --►

Menjelang pemilu presiden AS, Madonna kembali buat rumor Obama adalah "Muslim"

WASHINGTON  - Artis pop Amerika telah kembali memancing rumor tentang agama Presiden Barack Obama beberapa minggu sebelum pemilu presiden AS pada November mendatang dengan menyatakan Obama adalah "Muslim kulit hitam", Guardian melaporkan, Rabu (26/9/2012).
"Sekarang, begitu menakjubkan dan luar biasa untuk berpikir bahwa kita memiliki seorang Amerika-Afrika di Gedung Putih," kata Madonna dalam sebuah konser di Washington.
"Kita memiliki seorang Muslim kulit hitam di Gedung Putih," tambahnya dalam sebuah video klip yang diunggah di Youtube.
"...berarti ada harapan di negara ini, dan Obama berjuang untuk hak-hak gay, jadi dukunglah pria ini."
Madonna termasuk pendukung utama Obama, dalam beberapa kali konser dia sering mempertontonkan tulisan "OBAMA" di punggungnya.
Rumor terkait keyakinan Obama memang sering ramai dibicarakan ketika menjelang kampanye pemilu presiden di AS.
Sejak kampanye pemilihannya pada 2008, Obama telah diisukan sebagai seorang Muslim secara diam-diam.
Segelintir orang, termasuk oposisinya, juga telah menganggap Obama beragama Islam secara diam-diam, meskipun tudingan itu tidak berdasar.
Obama yang mencalonkan diri lagi sebagai presiden dalam pemilu kali ini, adalah putra dari seorang seorang ayah asal Kenya yang dulunya Muslim namun kemudian menjadi atheis dan ibu dari Amerika berkulit putih namun tidak pernah mempraktekkan agamanya, menurut laporan yang beredar.
Nama tengahnya, Hussein, masa kecilnya di Indonesia dan foto dirinya memakai pakaian tradisional selama berkunjung ke rumah ayahnya di Kenya pada 2006 membuat rumor bahwa "Obama adalah orang Muslim" semakin gencar.
Sementara itu Obama sendiri adalah anggota Gereja United Church of Christ di Chicago. Dia berulangkali meyakinkan dirinya beragama Kristen.
Read More --►

Jumat, 28 September 2012

Densus 88 geledah kontrakan tukang roti, pemilik kontrakan hampir pingsan




SOLO  - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri di Sukoharjo hari ini menggeledah rumah kontrakan yang ditempati seorang pria bernama Fendi. Dia sehari-hari dikenal sebagai penjual roti keliling.

Rumah kontrakan Fendi yang beralamat di Tuwak, RT 1 RW 5, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, merupakan milik Andi yang merupakan warga setempat.

Berdasarkan keterangan dari istri pemilik rumah yang dikontrak Fendi, Sartini, Fendi mengontrak rumah tersebut sekitar dua tahun yang lalu. Dia mengontrak bersama dengan istri dan dua anaknya.

"Kalau nggak salah, Fendi berasal dari Bekonang, Sukoharjo. Sedangkan istrinya dari Surabaya," kata Sartini, Kamis, (27/9) seperti dilansir vivanews.

Ketika digeledah Densus, kata Sartini, kondisi rumah tersebut kosong tidak berpenghuni. Pasalnya, sejak dua minggu yang lalu Fendi dan keluarganya pamit pulang ke Surabaya.

"Ketika mereka pergi, pamitnya mau pulang nganterin ibunya naik haji. Ini kunci ditinggalkan kepada saya. Setiap sore saya selalu menyalakan lampu di rumah tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, Fendi dan istrinya setiap harinya bekerja membuat roti di rumah. Setelah itu, roti tersebut dijual dengan dititipkan ke warung-warung. "Sehari-hari memang penjual roti," tuturnya.

Petugas Menyamar
Sartini kemudian menceritakan sebelum ada penggeledehan, ternyata ada orang yang mencari kos di rumahnya. Setelah itu, orang tersebut langsung bertanya dan menunjuk rumah kontrakan Fendi.
"Itu ada kos-kosan ya. Saya jawab tidak ada. Itu adalah rumah yang dikontrak Fendi. Kemudian, dia tanya lagi kemana Fendi?, saya jawab sedang ke Surabaya," kata dia sambil menirukan ucapkan orang yang diduga adalah anggota Densus yang sedang menyamar.

Setelah orang yang mencari kos itu pergi, kata dia, tidak lama berselang langsung datang sepasukan polisi dengan senjata lengkap mendatangi rumah kontrakan Fendi. "Saya hampir mau pingsan karena kaget dengan kedatangan polisi yang banyak itu," jelasnya.

Read More --►

BEBERAPA PERISTIWA YANG DIDALANGI OLEH YAHUDI



 1.  Menghilangnya sejumlah pemimpin besar yang berkepribadian reformis
dari arena percaturan politik Eropa.
2.  Dampak kuat yang mewarnai opini umum di Eropa, sehingga menjalar ke
seluruh dunia.
Adapun peristiwa-peristiwa di atas adalah
1) Terbunuhnya Raja Austria tahun 1899.
2) Pembunuhan Omirito, Raja Italia tahun 1900.
3) Pembunuhan William McKinley, Presiden Amerika yang ke 25 tahun 1901,
yang kemudian diganti oleh Theodore Roosevelt dengan bergelar Roosevelt
4) Pembunuhan Prince Sergey, paman Czar sendiri tahun. 1905.
5) Pembunuhan Raja Portugal dan putra mahkotanya tahun 1908.
6) Peristiwa demi peristiwa itu disusul kemudian dengan pembunuhan putra
mahkota kerajaan Austria bersama permaisurinya di kota Sarajevo
Yugoslavia tahun 1914.
3.  Penyebab pecahnya Perang Dunia I.
4.  Penyebab pecahnya Perang Dunia II.
5.  Mendesak Presiden Rooselvelt untuk membom Hiroshima dan Nagasaki, yang dieksekusi tahun 1945.
6.  Orang di balik layar pembantaian lebih dari 100 juta jiwa, dalam kurun waktu 1917-1991, di 76 negara oleh Komunis. Penyebar ideologi tersebut adalah Karl Marx dan Vladimir Illich Lenin, yang ternyata adalah keturunan Yahudi. Lenin juga membantai habis keluarga Kekaisaran Rusia, dan mengganti dengan sistem Sosialisnya.
7. Mendalangi rencana pembunuhan dan penggulingan kepala negara yang dianggap musuh Amerika dan Yahudi pada zamannya, diantaranya adalah : Panglima Yamamoto dan Kaisar Hirohito (Jepang), Hoxa (Albania), Mossadeg (Iran), Jacobo Arbenz (Guatemala), Ben Bella (Aljazair), Diem Bien Phu (Vietnam), Soekarno (Indonesia), Dos Santos (Angola), Sandinista (Nikaragua), Noriega (Panama), Faraf Aideed (Somalia), Dzokar Dudayev (Chechnya), Fidel Castro (Kuba), Moammar Qaddafi (Libya), dan yang terbaru adalah usaha penggulingan pemimpin Suriah, Bashar Al Assad oleh tentara pemberontak yang disokong NATO, Israel, Amerika, dan sekutunya.
Pembersihan para pemimpin ini dilatarbelakangi fitnah dan hasutan bahwa mereka adalah orang dibalik serangan-serangan teroris yang sangat tak masuk akal.
Rentetan peristiwa itu sebenarnya mengungkapkan hakikat peristiwa itu
sendiri. Di sini kita bisa menganalisa sepintas tentang peristiwa itu, dan
sekuensi waktu kejadiannya, yang jelas tercium berbau rancangan terselubung,
serta perbedaan lokasi kejadian peristiwa itu secara geografis. Kita tidak akan
ragu lagi, bahwa peristiwa itu bukan terjadi hanya karena faktor kebetulan. Di
sana terdapat ulah tangan-tangan dari balik layar, yang bisa dirasakan dengan
jelas di berbagai tempat.
Read More --►

AS Kecam Sayembara Bunuh Pembuat Film Anti-Islam


Amerika Serikat (AS) mengecam salah seorang menteri Pakistan yang menggelar sayembara berhadiah uang tunai sebesar USD 100 ribu atau sekitar Rp 954 juta bagi siapapun yang membunuh pembuat (produser) Innocent of Muslims. AS menilai hal itu tidak pantas dilakukan. Menteri Kereta Api Pakistan Ghulam Ahmad Bilour menyatakan hal itu di saat negaranya menggelar aksi demonstrasi menentang munculnya film anti-Islam di AS.
Bilour juga mengundang Thaliban dan Al-Qaidah untuk berpartisipasi dalam sayembara itu.
Pernyataan Bilour langsung mendapat kecaman dari Negeri Paman Sam. Pemerintah Pakistan pun terlihat menjauhkan diri ketika dimintai keterangan mengenai pernyataan Bilour.
“Presiden dan Menteri Luar Negeri AS mengatakan, mengecam video ini, namun mereka tidak membenarkan pula akan adanya aksi kekerasan untuk menyikapi isu tersebut. Maka dari itu, ucapan Bapak Bilour sangat tidak pantas. Kami tahu, para pejabat di kantor Perdana Menteri Pakistan tidak mendukung pernyataan itu,” ujar Kementerian Luar Negeri AS, seperti dikutip BBC, Senin (24/9/2012).
Usai film SARA itu muncul ke publik, sentimen anti-AS pun semakin meningkat di berbagai negara. Demonstrasi dan serangan di kantor Kedubes AS terjadi di Mesir, diikuti pula oleh demonstran di Libya, Yaman, Kuwait, Tunisia, Aljazair, Inggris, Yunani, Hong Kong, Pakistan, Bangladesh, Thailand, Filipina, Malaysia, Indonesia, Australia, dan lainnya.
Menteri Ghulam Ahmad Bilour
Hanya dalam sepekan, protes anti-AS makin menyebar ke negara-negara lain yang berada di kawasan Asia dan Eropa.
AS langsung memasang iklan di televisi lokal Pakistan untuk meredam aksi protes di negara tersebut.
Kedubes AS di Islamabad dikabarkan menghabiskan dana sekira USD 70 ribu atau Rp670 juta untuk menyiarkan iklan yang menampilkan Obama dan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.
Kementerian Luar Negeri AS memandang iklan itu sebagai cara yang baik untuk menyampaikan pesan ke jutaan warga Pakistan. AS juga sudah memberlakukan travel warning kepada warganya yang ingin pergi ke Pakistan.
Read More --►

Yahudi Amerika Sangat Mendukung Obama


Florida  Nampaknya, walaupun Netanyahu masih kurang senang terhadap Presiden Barack Obama, karena Obama pernah mengatakan, bahwa Israel harus mengakui tapal batas negara Arab, sebelum perang tahun l967. Ini berarti Isreal harus melepaskan Yerusalem Timur kepada fihak Palestina, sebagai ibukota negara yang diidamkan.
Tetapi, melalui jajak pendapat menunjukkan bahwa 69 persen, Yahudi Florida mengatakan mereka akan memilih Presiden Obama, dibandingkan dengan 25 persen yang memilih calon Republik Mitt Romney, menurut sebuah survei baru.Survei Komite Yahudi Amerika, yang dilakukan oleh QEV Analytics, mencapai 254 pemilih terdaftar Yahudi di negara Florida, antara 7 September dan 9. AJC sengaja tidak membocorkan marjin survei itu.Mayoritas Yahudi Florida  (54 persen) mengatakan bahwa ekonomi adalah masalah paling penting dalam menentukan bagaimana mereka akan memilih, dan 16 persen lainnya, sebagaimana dikutip tentang jaminan kesehatan. Keamanan nasional, hubungan AS-Israel, Jaminan Sosial dan aborsi oleh Yahudi Florida Yahudi sebagai masalah yang paling penting. Hanya 1 persen yang memberikan prioritas program nuklir Iran, sebagai prioritas utama.
Bahkan ketika ditanya tentang isu-isu kedua dan ketiga mereka yang paling penting, Yahudi Florida  lebih memprioritaskan masalah domestik. Hanya 9 persen dikutip Israel sebagai isu kedua yang paling penting, dan 14 persen dikutip sebagai ketiga mereka yang paling penting. Program nuklir Iran dikutip sebagai isu yang paling penting kedua dengan hanya 1 persen dan ketiga yang paling penting oleh hanya 2 persen.
Mayoritas dari responden mengatakan mereka menyetujui penanganan Obama dari setiap masalah yang mereka dipertanyakan dan bahwa mereka dipercaya Demokrat lebih  baik dari Partai Republik untuk menangani setiap masalah. Obama menerima persetujuan tertinggi pada keamanan nasional, kesehatan, Jaminan Sosial dan aborsi dari kalangan Yahudi di Florida.

Sebuah iklan televisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tentang peringatan  kebijakan Amerika Serikat terhadap Iran, menurut Politico, yang disiarkan selama 30 detik di situsnya menjelang siaran dijadwalkan.
Netanyahu terlihat dalam iklan yang mengatakan: "..?? Faktanya bahwa setiap hari yang berlalu, Iran semakin dekat dan lebih dekat ke sebuah bom nuklir,  dunia memberitahu Israel, kami menunggu, dan masih ada waktu. Dan saya katakan menunggu apa? Sampai kapan?". "Dunia membutuhkan kekuatan Amerika, bukan permintaan maaf", ungkap iklan Netanyahu di televisi Amerika itu.

Benyamin Netanyahu di jadwalkan akan melaukan kunjungna Amerika Serikat, dan menghadiri SU PBB, di akhir September ini, tetapi Presiden Barack Obama, menolak bertemu dengan Netanyahu. Nampaknya, Obama ingin menjaga, situasi kampanye yang  sekarang sedang berlangsung. Jajak pendapat menunjukkan Obama unggul 5 point atas lawannya dari Partai Republik Mitt Romney.
Obama mengunjungi  Tembok Ratapan semasa masih menjadi anggota Senator, dan bertemu dengan sejumlah pemimpin Israel. Ram Emmanuel, yang sejawatnya, dan juga seorang Senator Yahudi dari Chicago,  diangkatnya menjada Kepala Staf Gedung Putih, yang merupakna orang kedua di Gedung Putih, kemudian mengundurkan diri ikut mencalonkan sebagai walikota Chicago, dan menang. Ram sekarang menjadi walikota Chicago. Tokoh Yahudi yang dekat dengan partai Likud, memegang kekuasaan di Chicago.
Read More --►

Kamis, 27 September 2012

Inilah Kronologi Lengkap Pembuatan Film 'Innocence of Muslim'



Inilah Kronologi Lengkap Pembuatan Film 'Innocence of Muslim' - -Ribuan orang di seluruh belahan dunia telah memprotes sebuah film berjudul ''Innocence of Muslims''. Fim tersebut dinilai menghina Nabi Muhammad SAW dan umat muslim dunia. Lantas, apa sebenarnya yang ada di film? Mengapa ia sanggup membuat ribuan orang marah? Berikut adalah penjelasannya seperti dikutip gulfnews.

http://sin.stb.s-msn.com/i/8F/22BC6EF859314E61D360DE2E5C9D1.jpg

1. Bagaimana awal mula film tersebut dapat tersebar hingga ke publik?
Video ini pertama kali diposting online pada 1 Juli namun tidak begitu menarik perhatian publik. Lalu stasiun televisi Mesir Al-Nas menayangkan cuplikan film tersebut pada 8 September.Klip inipun mulai diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan diposting online. Lalu dalam beberapa hari telah dilihat oleh ratusan ribu orang. Pemerintah Afghanistan mengatakan telah memblokir YouTube untuk mencegah orang menontonnya.

Sementara itu, para pejabat Gedung Putih telah meminta YouTube untuk mempertimbangkan apakah film itu melanggar.''Kami mendorong kebebasan berbicara namun tentunya kami tidak mengijinkan video berbau kebencian,'' kata pejabat Gedung Putih. Lalu kemudian google yang memiliki Youtube memutuskan untuk tetap menyimpan video ini. Namun, akses video khusus untuk Libya dan Mesir telah dibatasi.

2. Apa yang ditampilkan film?

Sebuah trailer film berjudul ''Innocence of Muslims''. Dia menggambarkan Islam sebagai agama penuh kekerasan dan Nabi Muhammad sebagai orang bodoh serta haus kekuasaan. Ini diawali dengan adegan di mana sebuah keluarga Koptik di Mesir yang diserang oleh sekelompok umat Islam sementara polisi nampak diam saja. Lalu, sang ayah berkata kepada putrinya bahwa umat Islam ingin membunuh semua orang Kristen.

Gambaran selanjutnya adalah berkisah tentang kehidupan Nabi Muhammad, keluarganya dan para pengikutnya di padang pasir. Dalam film ini digambarkan Muhammad berhubungan seks dengan istrinya, Khadijah dan wanita lainnya.Trailer film ini juga menggambarkan Muhammad dan pengikutnya sebagai pembunuh, perampok dan pemeras.

3. Mengapa begitu ofensif?


Menggambarkan Nabi Muhammad dengan cara apapun telah menentang keyakinan Islam. Penggambaran Istri Muhammad, Khadijah dan para sahabatnya juga dianggap sebagai penghinaan yang serius.

Prinsip Islam sebenarya Alquran adalah firman langsung dari Allah, diwahyukan kepada Muhammad agar disampaikan kepada manusia. Dalam film ini, Khadijah digambarkan berencana untuk mengarang sebuah kitab suci keluar dari Perjanjian Lama dan Baru menentang keyakinan Islam intrinsik.

4. Bagaimana gambaran film tersebut jika disatukan?


Durasi dari seluruh adegan di film ini diperkirakan sekitar satu jam. Namun trailer yang beredar di internet dalam bahasa Inggris dan Arab hanya selama 14 menit. Versi lengkap film ini telah diputar di sebuah bioskop kecil bernama Teater Vine di Los Angeles, AS. Film itu diputar pada Juni dan diberi judul ''The Innocence of Bin Laden''.

Film ini dibuat dengan anggaran murah, aktor amatir, dan standar produksi yang buruk. Proses shooting dilakukan selama lima hari di sebuah studio film California pada Agustus tahun lalu. Adapun tokoh yang dimainkan sekitar 50 orang, bersama kru produksi.

5. Lantas siapakah Nakoula Basseley Nakoula?


Trailer film itu diposting melalui akun Youtube dengan nama 'sambacile'. Awalnya, dia diduga adalah seorang keturunan Yahudi kelahiran Israel. Dia mendapat dana sebanyak 5 juta dolar amerika dari donatur Yahudi. Dan setelah ditelusuri Sam Bacile hanya nama samaran pelaku.

Setelah diidentifikasi, pemerintah AS menyatakan Nakoula Basseley Nakoula adalah sang pembuat film. Dia adalah seorang Kristen Koptik yang tinggal di California, AS. Sebelumnya, Nakoula juga pernah terlibat kasus melanggar hukum. Kasus itu diantaranya penipuan pada 2010.

Dia lalu dihukum dan diperintahkan membayar uang lebih dari 790 ribu dolar Amerika. Dia menggunakan nama samaran ''Sam Bacile'' untuk menyembunyikan identitasnya. Namun, dia menyangkal tuduhan itu.

6. Bagaimana pendapat aktor terkait film itu?


Mereka merasa ditipu. Para artis dan aktor mengatakan dalam film aslinya tidak ada hubungannya dengan Islam atau Muhammad. Semua adegan untuk menghina agama Islam itu ditambahkan setelah produksi film
Read More --►

Ingin Masuk Surga? Harus Berjihad dan Sabar



http://cipto.net/wp-content/uploads/2011/10/islam_flag.pngApakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar. Sesungguhnya kamu mengharapkan mati (syahid) sebelum kamu menghadapinya; (sekarang) sungguh kamu telah melihatnya dan kamu menyaksikannya (TQS Ali Imran [3]: 142-143).
Masuk surga merupakan harapan setiap orang Mukmin. Namun harapan saja tentu  tidak cukup. Agar bisa terwujud, diperlukan upaya yang bisa mengantarkan seseorang bisa masuk surga. Inilah yang diingatkan ayat ini. Janganlah seseorang mengira masuk surga sebelum terbukti berjihad di jalan-Nya dan menjadi orang yang sabar.
Berjihad dan Bersabar
Allah SWT berfirman: Am hasibtum an tad-hulû al-jannah (apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga). Kandungan ayat ini masih melanjutkan ayat sebelumnya (ayat 140-141) yang  memberikan penjelasan terhadap kaum Muslimin seputar kekalahan mereka dalam Perang Uhud. Jika mereka kalah, kekalahan serupa juga pernah diderita kaum kafir kafir. Kekalahan dan kemenangan itu dipergilirkan Allah SWT di antara manusia. Kekalahan yang menimpa kaum Muslim itu dijadikan sebagai ujian bagi keimanan mereka. Juga untuk menjadikan sebagian di antara mereka gugur menjadi syahid. Ditegaskan pula bahwa Allah SWT tidak mencintai orang-orang zalim. Itu artinya, ketika kemenangan dipergilirkan kepada kaum zalim, bukan lantaran Allah SWT mencintai mereka. Kemudian juga dinyatakan (ayat 141) bahwa pergiliran kemenangan dan kekalahan itu adalah untuk membersihkan dosa kaum Mukmin dan membinasakan kaum kafir.
Bertolak dari konteks ayat tersebut, al-Alusi menyimpulkan bahwa seruan ayat ini ditujukan kepada orang-orang yang kalah dalam perang Uhud tersebut. Meski cocok untuk mereka, tentu bukan hanya ditujukan kepada mereka. Sebab, lafadz ayat ini bersifat umum, sehingga cakupannya pun berlaku umum.
Kata hasibtum dalam ayat ini bermakna zhanantum (kamu mengira). Sedangkan kata am di awalnya berarti bal. Menurut sebagian ulama, huruf al-mîm itu merupakan zâidah (tambahan), sehingga artinya ahasibtum (apakah kamu mengira?). Demikian al-Qurthubi dalam tafsirnya. Dinyatakan juga al-Syaukani dan al-Alusi, hamzah al-sitifhâm tersebut li al-inkâr (kalimat tanya retoris yang bermakna pengingkaran). Sehingga frasa tersebut bermakna: Bahkan tidak semestinya bagi kalian mengira akan masuk surga dan memperoleh kenikmatan di dalamnya beserta semua yang disediakan Allah SWT untuk hamba-Nya.
Kemudian ditegaskan: wa lammâ ya’lamil-Lâh al-ladzîna jâhadû minkum(padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu). Hurufal-wâwu di awal kalimat merupakan wâwu al-hâl; sehingga kalimat sesudahnya merupakan jumlah hâliyah (kalimat yang menunjukkan keadaan). Ini memberikan batasan kalimat sebelumnya. Bahwa tidak semestinya mereka mengira akan masuk surga sebelum Allah SWT mengetahui mereka berjihad di jalan-Nya.
Patut digarisbawahi, ilmu Allah SWT itu meliputi segala sesuatu, baik sebelum, sedang, dan yang akan terjadi. Allah SWT telah mengetahui sebelumnya apakah seseorang akan melakukan jihad atau tidak. Oleh karena itu, menurut al-Samarqandi, ya’lamu (mengetahui) di sini bermakna yarâ (melihat). Melihat tentu mengharuskan adanya perkara yang dilihat.
Bisa juga yang dimaksudkan dengan al-‘ilm (pengetahuan) itu adalah al-ma’lûm(perkara yang diketahui). Sehingga, pengertian ayat ini adalah: Apakah kamu mengira masuk surga sedangkan belum terbukti kalian melakukan jihad. Demikian penjelasan Fakhdruddin al-Razi.
Di samping berjihad, menjadi orang yang sabar. Allah SWT berfirman:Waya’lama al-shâbirîn (dan belum nyata orang-orang yang sabar). Secara bahasa, kata al-shabr berarti al-imsâk fî dhayyiq (menahan diri dalam kesempitan, himpitan). Pengertian sabar dalam Alquran adalah tetap kukuh dan teguh beriman, menjalankan semua perintah, dan menjauhi semua larangan-Nya, dalam keadaan apa pun. Termasuk ketika kalah dalam peperangan, tertimpa musibah, dan segala perkara yang menghimpitnya. Keteguhan sikap itu menjadi bukti keimanan kepada Allah SWT dan semua janji-Nya.
Patut dicermati, dalam ayat ini digunakan kata al-shâbirîn, yakni ism al-fâ’il(kata benda yang memiliki sifat sabar). Kata tersebut lebih kuat dibandingkan dengan al-ladzîna shabarû (kata kerja: orang yang sabar). Penggunaan ism al-fâil itu menunjukkan bahwa sifat sabar itu yang diharapkan itu bersifat permanen dan terus menerus. Bukan hanya sesekali saja.
Secara keseluruhan, Ibnu Katsir memaknai ayat ini dengan ungkapan: “Kalian tidak dapat masuk surga hingga kalian diuji; dan Allah melihat di antara kalian yang berjihad di jalan-Nya dan sabar menghadapi musuh.”
Penjelasan ini menunjukkan kepada kita bahwa harapan dan keinginan masuk surga harus disertai upaya yang dapat mengantarkannya. Menurut ayat ini, ada dua amal yang menjadi bukti kebenaran ucapan tersebut, yakni kesediaan untuk berjihad di jalan Allah SWT dan menjadi orang-orang yang sabar. Mengenai jihad, banyak dalil yang memerintahkannya. Juga dijelaskan berbagai fadhilah dan pahalanya. Orang yang gugur dalam jihad dikategorikan sebagai syahid dan dimudahkan masuk surga. Demikian juga perintah bersabar. Ketika dua amal bisa belum dilakukan, terutama ketika pada saat membutuhkan tindakan amal tersebut, maka seseorang jangan merasa tenang bisa masuk surga.
Harapan Syahid
Dalam ayat berikutnya Allah SWT berfirman: Walaqad kuntum tamannawna al-mawt min qabli an talqawhu (sesungguhnya kamu mengharapkan mati sebelum kamu menghadapinya). Menurut al-Thabari dan al-Syaukani, kata al-mawt(kematian) di sini bermakna asbâb al-mawt (penyebab kematian), yakni perang.  Imam al-Qurthubi dan al-Alusi menafsirkannya sebagai mati syahid. Menurut al-Alusi, tidak masalah memiliki harapan tersebut. Harapan itu bukan berarti mengharapkan terjadinya kemenangan kaum kafir. Namun harapan yang dimaksud adalah harapan untuk mendapatkan sesuatu yang mengantarkan pelakunya mendapatkan kemuliaan syahid, bukan yang lain.
Kemudian dilanjutkan: Faqad ra`aytumûhu wa antum tanzhurûn ([sekarang] sungguh kamu telah melihatnya dan kamu menyaksikannya). Karena al-mawtbermakna sebab kematian, yakni perang, maka perkara yang mereka lihat itu adalah perang. Kalimat wa antum tanzhurûn (sedangkan kalian menyaksikannya) berkedudukan sebagai jumlah hâliyyah (kalimat yang menunjukkan keadaan dari kalimat sebelumnya). Jika diperhatikan, kata tannzhurûn memiliki pengertian yang kurang lebih sama dengan ra`aytumûhu. Karena memiliki kesamaan makna, penyebutan jumlah hâliyyah itu menurut al-Syaukani memberikan maknamubâlagah (melebihkan). Tak jauh berbeda, al-Akhfasy memaknai pengulangan tersebut sebagai ta`kîd (pengokohan).
Menurut al-Thabari dan al-Syaukani, khithâb (seruan) ayat ini ditujukan kepada tidak ikut dalam Perang Badar. Mereka mengharapkan mengharapkan suatu hari terjadi peperangan sehingga mendapatkan kemuliaan syahid dan pahala besar. Akan tetapi ketika terjadi Perang Uhud, mereka justru berlarian dan mundur ke belakang. Mereka tidak bersabar kecuali hanya sedikit seperti Anas bin al-Nadhar ra, paman Anas bin Malik ra. Oleh karena itu, menurut al-Thabari ayat ini merupakan celaan terhadap mereka sekaligus memuji orang-orang yang sabar dan memenuhi janji mereka.
Demikianlah. Keinginan dan harapan masuk surga harus disertai dengan upaya yang dapat mengantarkanya. Jika tidak, keinginan itu hampa belaka. Laksana orang menginginkan panen namun tidak menanam; menginginkan pandai namun tidak belajar. Semoga kita tidak termasuk di antara mereka. Wal-Lâh a’lam bi al-shawâb.
Read More --►