::
Start
sumber informasi dan persahabatan

Navbar3

Search This Blog

Kamis, 31 Januari 2013

Ramai-Ramai Belajar Menjadi ‘Nabi’ Di Israel


chabad
TANPA jenggot panjang dan jubah khas ala rabbi Yahudi, mereka mengenakan celana jeans dan T-shirt. Mereka juga familiar dengan gadget elektronik terkini, dan tentu saja dengan smartphone di tangan. Jangan heran karena mereka adalah anak-anak muda masa kini yang saat ini sedang dididik menjadi ‘nabi’ di masa depan.
Dengan hanya mengeluarkan biaya sebesar 200 shekel, atau sekitar 53 dolar, dengan 40 kali pertemuan di kelas, ‘Sekolah Cain dan Abel untuk Nabi’ menjanjikan akan mendidik anak muda Israel menjadi utusan tuhan di zaman modern
Pendiri sekolah dan satu-satunya guru di sekolah tersebut adalah Shmuel Hapartzy, seorang pengikut Chabad, sebuah aliran Ortodoks Yahudi. Gerakan Chabad sendiri di Israel melarang anggotanya dari bersekolah.
Hapartzy tidak dapat menjamin sekolahnya akan memberikan murid-muridnya kontak langsung kepada tuhan. Tapi, silabus yang ia siapkan menyediakan alat-alat penting untuk membuat ‘nabi’ era modern keluar. Beberapa pelajaran yang diajarkan di sekolahnya adalah “Memisahkan Laut 101″ atau “Bagaimana Memprediksi Masa Depan” atau “Prinsip Memproklamirkan Sebuah rintihan”. Para siswa juga belajar tentang tafsir mimpi, klasifikasi malaikat, misteri roh kudus. Mereka diajarkan bagaimana membedakan perasaan batin seseorang dari perilaku eksternal dan penampilannya.
Di masa lalu ada nabi tapi bahkan sekarang, di zaman kita, keilahian bisa terungkap kepada semua orang. Kita hanya perlu membuka mata kita untuk hal itu,” Kata Hapartzy pada pengantar kursusnya, yang diadakan di sebuah pusat keagamaan di selatan wilayah kumuh Tel Aviv.
Namun langkah Hapartzy mendirikan sekolah tersebut menuai banyak kecaman, banyak di antara kritikus meminta sekolah itu dihentikan dan dianggap sebagai tindakan menghujat atau penipuan.
“Tidak ada cara untuk mengajarkan kenubuatan,” kata Rachel Elior, seorang profesor pemikiran Yahudi di Jerusalem’s Hebrew University. “Ini seperti membuka sekolah untuk menjadi Einstein atau Mozart.”
Read More --►

Rabu, 30 Januari 2013

Ahmad Dhani: ‘Jika Pohon Mangga Tetangga Milik Allah, Mari Kita Makan Rame-Rame ’


ahmad-dhani-prasetyo-dewa-19-yahudi-indonesian-jew.jpg (265×400)
AHMAD Dhani, seorang musisi yang tidak pernah lepas dari kontroversi. Dhani diduga sebagai agen konspirasi Yahudi di Indonesia, dan kehidupannya sarat dengan misteri. Ia juga kerap mengeluarkan pernyataan yang kontroversial, dan menyinggung umat beragama terutama umat Muslim.
Menurut laporan beberapa media nasional, Dhani kembali ‘berulah’ melalui akun Twitter @AHMADDHANIPRAST. Dhani menyindir posisi umat Islam di kancah persaingan global. “Siapa yang kuasai dunia??? atur dunia??? pimpin dunia???…bukan Muslim tentunya…,” tulis @AHMADDHANIPRAST.
Tentu saja, kicauan @AHMADDHANIPRAST itu menyinggung perasaan umat Islam. Namun, dengan entengnya Dhani selalu berlindung dengan dalil-dalil yang subyektif.
Kicauan  @AHMADDHANIPRAST  itu ditanggapi oleh akun ANANDA.FL ‏@Itsmenandaf. “@AHMADDHANIPRAST bukan muslim? Terus Anda tidak percaya akan adanya Allah SWT?? Naudzubillah..” tulis ‏@Itsmenandaf.
Menanggapi komentar ‏@Itsmenandaf itu, ‏@AHMADDHANIPRAST menulis: “@Itsmenandaf ini sama dengan pernyataan bahwa pohon mangga tetangga itu milik Allah, mari kita makan rame rame….
Menurut Dhani, penguasa dunia adalah negara yang berbahasa Inggris.“Penguasa Dunia adalah negara yang berbahasa Inggris…karena kita dipaksa untuk bisa bahasa mereka. Maka dari  itu aneh dan naif ketika ada yang menolak pemimpin non Muslim…lha wong ratusan tahun dunia ini dipimpin oleh non Muslim. Lebih naif lagi yang tak tau bahwa sudah ratusan tahun dikuasai, diatur dan dipimpin nonMuslim,” tulis @AHMADDHANIPRAST.
“Tanda-tanda Muslim akan memimpin dunia adalah di mulai dari lahirnya para filosofer barunya…bukan dari banyaknya radikalisme/terorisme,” kicau @AHMADDHANIPRAST. 
Read More --►

Siapa Gerald Scarfe—Pembuat Kartun Berdarah Netanyahu?



gerald scarfeNAMA Gerald Anthony Scarfe sedang ramai dibicarakan di Inggris dan negara-negara Eropa lainnya. Media-media besar Amerika ramai pula menulis tentang Scarfe. Pasalnya, ia adalah kartunis yang menggambarkan Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, tengah membangun tembok besar dengan bahan bangunan rakyat Palestina. Karuan ia menjadi bulan-bulanan media-media mainstream. Siapa Scarfe?
Scarfe lahir 1 Juni 1936, adalah seorang kartunis dan ilustrator Inggris. Dia bekerja sebagai kartunis editorial untuk The Sunday Times dan ilustrator untuk The New Yorker. Karyanya yang paling terkenal di luar Inggris adalah untuk grup rock Pink Floyd, terutama pada tur album Wall (1979), dan ia bekerja sebagai desainer produksi pada fitur animasi Disney, Hercules.
Ia menikah dengan Jane Asher, yang pertama kali ia lihat pada tahun 1971 dan menikah pada tahun 1981. Mereka memiliki seorang putri pada tahun 1974 dan dua anak laki-laki pada tahun 1981 dan 1984.
Scarfe lahir di St John Wood, London, dan menderita asma ketika masih kanak-kanak. Dia menghabiskan banyak waktu terbaring di tempat tidur, dan gambar menjadi sarana hiburan yang paling dekat dengannya. Tidak heran kemudian jika, gambar aneh dan sakit sering menjadi ciri karyanya dan itu tampaknya menjadi hasil dari pengalamannya pribadi.
Dia pindah ke Hampstead pada usia 14 tahun, dan mulai dipengaruhi oleh karya Ronald Searle. Dia kemudian menimba ilmu di Central Saint Martins College of Art & Design (juga bagian dari University of the Arts London) pada Southampton Row (A4200) di Holborn, pusat kota London. Dia juga sekolah di College London Percetakan dan Timur Ham Technical College (menjadi Newham College of Further Education).
scarfe460x276
Dalam The Sunday Times edisi 27 Januari 2013 kemarin (Holocaust Memorial Day), Scarfe menggambarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan sebuah kapsion: “Israeli elections — will cementing peace continue?”
Kartunnya dikutuk oleh sejumlah kelompok, termasuk Kongres Yahudi Eropa dan Dewan Deputi Yahudi Inggris, dengan tuduhan anti-Semitisme. The Sunday Times dan Scarfe berpendapat bahwa kartun itu jelas ditujukan hanya secara khusus pada Netanyahu dan kebijakannya, dan dalam menanggapi kemenangan pemilihannya, bukannya berkaitan dengan Hari Memorial Holocaust.
Kartun ini juga diterbitkan di surat kabar Haaretz Israel, di mana Anshel Pfeffer membahas kartun ini secara detail serta memberikan empat alasan mengapa, menurut pendapatnya, kartun ini tidak anti-Semit. Kepala Rabbi Inggris Lord Sacks mengutuk kartun Scarfe, dan mengatakan “Apapun niat Scarfe, bahaya gambar tersebut akan memperkuat fitnah besar terhadap kami : bahwa orang-orang Yahudi, korban Holocaust, kini pelaku kejahatan serupa terhadap rakyat Palestina.” [Wikipedia]
Read More --►

Geger Kartun Menghina Keparat Netanyahu



Cartoon-Sunday-TimesRUPERT Murdoch, taipan media yang merupakan seorang Yahudi, tampaknya sekarang sedang dipalu godam oleh medianya sendiri.
Salah satu surat kabar yang ia terbitkan, entah bagaimana bisa, merilis sebuah kartun yang jelas-jelas menggambarkan Benjamin Netanyahu—Perdana  Menteri Israel—tengah membangun tembok besar Israel di negara jajahannya itu.
Bahan bangunannya, ya rakyat Palestina.
Kartun itu dimuat di The Sunday Times of London, kartun ini dipublikasikan pada hari Ahad (27/1/2013), ketika Inggris sedang memeringati Holocaust Memorial Day. Gambar-gambar itu hasil karya Gerald Scarfe.
Murdoch sendiri langsung blingsatan. Pada hari Senin, Murdoch mengeluarkan pernyataan bahwa kartun itu, “tidak pernah mencerminkan pendapat dari The Sunday Times. Namun demikian, kami berutang maaf sangat dalam sehubungan kartun yang aneh dan ofensif itu. ”
Stephen Pollard, editor surat kabar Yahudi Inggris itu, mengatakan dalam sebuah segmen di radio BBC pada Selasa hari ini bahwa waktu kartun itu merupakan cerminan “terburuk dari fitnah darah dan anti-Semit”.
assadbucketbloodNamun, muncul di siaran yang sama, Steve Bell, seorang kartunis The Guardian, merespons bahwa kartun itu sama saja kedudukannya dengan kartun-kartun yang selama ini mengkritik Presiden Bashar al-Assad dari Suriah yang juga tengah membantai ribuan umat Muslim di sana, namun sama sekali tak menjadi permasalahan media. Dalam salah satu kartun itu ditampilkan Assad sedang meminum darah dari bayi kaum Muslim Suriah.
Perdebatan juga menyebar ke Israel di mana kolumnis Anshel Pfeffer menulis di situs web surat kabar Haaretz. “Haruskah The Sunday Times mempublikasikan kartun itu pada hari peringatan Holocaust internasional?”
Scarfe adalah salah seorang kartunis Inggris yang paling populer dan karyanya sudah muncul di The Sunday Times sejak tahun 1967.
The Jewish Chronicle mengutip bahwa Scarfe “sangat menyesalkan” waktu publikasi kartun itu.
Dalam sebuah pesan kepada media, Scarfe “mengatakan bahwa ia tidak menyadari bahwa hari itu adalah Holocaust Memorial Day”.
Dewan Deputi Yahudi Inggris, badan perwakilan utama untuk Yahudi Inggris, mengatakan telah mengeluhkan hal ini kepada Komisi Pengaduan Pers Inggris.
Read More --►

Selasa, 29 Januari 2013

Surat dari Palestina untuk Indonesia

Kisah: Surat dari Palestina untuk Indonesia -

Wahai saudaraku di Indonesia,Pernah saya berkhayal dalam hati,,kenapa saya & kami yang ada di GAZA ini, tidak dilahirkan di negeri kalian saja. Wah?.pasti sangat indah dan mengagumkan yah. Negeri kalian aman, kaya dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui Tentang negeri kalian. Pasti para ibu-ibu disana amat mudah Menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapatkan di toko-toko & para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan. Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku Tidak seperti di negeri kami ini, saudaraku, anak-anak bayi kami lahir di tenda-tenda pengungsian. Bahkan tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami Melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah, Sehingga istri-istri kami terpaksa melahirkan diatas mobil,,,,yah diatas mobil saudaraku!! Susu formula bayi adalah barang yang langka di GAZA sejak kami di blokade 2 tahun lalu, Namun isteri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga dua tahun lamanya Walau, terkadang untuk memperlancar ASI mereka, isteri kami rela minum air rendaman gandum.

Namun,,,mengapa di negeri kalian , katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah & ibunya , terkadang ditemukan mati di parit-parit, di selokan-selokan dan di tempat sampah,,,,itu yang kami dapat dari informasi televisi.
Dan yang membuat saya terkejut dan merinding,,, ,, ternyata negeri kalian adalah negeri yang tertinggi kasus Abortusnya untuk wilayah ASIA,,,,Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian..??? Apakah karena di negeri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina tersebut?.!! !, sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami di sini. Memang hampir setiap hari di GAZA sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati, Namun, bukanlah diselokan-selokan,,,,atau got-got apalagi ditempat sampah?saudaraku! !!, Mereka mati syahid,,,saudaraku! mati syahid karena serangan roket tentara Israel !!!


Kami temukan mereka tak bernyawa lagi dipangkuan ibunya ,di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan roket tentara Zionis Israel, Saudaraku,,, ,bagi kami nilai seorang bayi adalah Aset perjuangan perlawanan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan Negeri ini. Perlu kalian ketahui,,,sejak serangan Israel tanggal 27 desember (2009) kemarin, Saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 diantaranya adalah anak-anak kami Namun,,,,sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru Dijalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar,,,Allahu Akbar!!!
Wahai saudaraku di Indonesia,Negeri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, Namun kenapa di negeri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi ,menderita busung lapar,,,, Apa karena kalian sulit mencari rezki disana..? apa negeri kalian sedang di blokade juga..? Perlu kalian ketahui,,,saudaraku , tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi apalagi sampai mati kelaparan,,, walau sudah lama kami diblokade. Kalian terlalu manja?!? Saya adalah pegawai Tata usaha di kantor pemerintahan Hamas Sudah 7 bulan ini, gaji bulanan belum saya terima, tapi Allah SWT yang akan mencukupkan rezki untuk kami. Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda Baru saja melangsungkan pernikahan,, ,yah,,,mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel, Mereka mengucapkan akad nikah,,,,diantara bunyi letupan bom dan peluru saudaraku. Dan Perdana menteri kami, yaitu ust Isma?il Haniya memberikan santunan awal pernikahan Bagi semua keluarga baru tersebut.


Wahai Saudaraku di Indonesia,Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqoh pembinaan Di Negeri antum, seperti yang diceritakan teman saya tersebut,,,, Program pengajian kalian pasti bagus bukan, banyak kitab mungkin yang telah kalian baca, dan Buku-buku pasti kalian telah lahap,,,kalian pun sangat bersemangat bukan, itu karna kalian punya waktu.Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini wahai saudaraku. Satu jam,,,yah satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqoh Setelah itu kami harus terjun langsung ke lapanagn jihad, sesuai dengan tugas yang Telah diberikan kepada kami. Kami di sini sangat menanti-nantikan hari halaqoh tersebut Walau Cuma satu jam saudaraku,,, ,Tentu kalian lebih bersyukur, kalian lebih punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqoh, Seperti ta'aruf, tafahum dan takaful di sana. Hafalan antum pasti lebih banyak dari kami,,, Semua pegawai dan pejuang Hamas di sini wajib menghapal surat al anfaal sebagai nyanyian perang kami, saya menghapal di sela-sela waktu istirahat perang ,,, bagaimana Dengan kalian?? Akhir desember kemarin, saya menghadiri acara wisuda penamatan hafalan 30 juz anakku yang pertama, ia diantara 1000 anak yang tahun ini menghapal al qur?an, umurnya baru 10 tahun , Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal al quran ketimbang anak-anak kami disini, di Gaza tidak ada SDIT seperti di tempat kalian, yang menyebar seperti jamur sekarang. Mereka belajar di antara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah Diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun pohon kurma,,,, yah di tempat itulah mereka belajar Saudaraku,, bunyi suara setoran hafalan al quran mereka bergemuruh diantara bunyi-bunyi senapan tentara Israel? Ayat-ayat Jihad paling cepat mereka hafal,,,karena memang didepan mereka tafsirnya. Langsung Mereka rasakan.
Wahai Saudaraku di Indonesia,Oh, iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat aksi solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia, kami menyaksikan demo-demo kalian disini. Subhanallah, ,,,,kami sangat terhibur, karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini. Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami di sini, termasuk kalian di Indonesia.

Namun,,,bukan tangisan kalian yang kami butuhkan saudaraku Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti nanti di akhirat yang dicatat Allah sebagai Bukti ukhuwah kalian kepada kami. Doa-doa kalian dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya. Oh,,,iya hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya Untuk menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telepon dan fax yang masuk Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi Salam untuk semua pejuang-pejuang islam di Indonesias

 sumber http://andi-techno.blogspot.com/2012/01/kisah-surat-dari-palestina-untuk.html
Read More --►

Apakah Ya’juj Dan Ma’juj Adalah Zionisme Saat Ini?



SALAH satu perdebatan dalam diskusi akhir zaman ialah pertanyaan mengenai kapan munculnya Ya’juj dan Ma’juj. Sebagian kalangan, seperti Syekh Imron Hossein menjelaskan bahwa Ya’juj Ma’juj sebenarnya sudah muncul. Ia menujuk masyarakat Barat yang mendukung zionisme sebagai kelompok Ya’juj dan Ma’juj. Bahwa Ya’juj dan Ma’juj secara langsung atau tak langsung berperan dalam membantu kembalinya Bani Israil ke Yerusalem setelah mereka berdiaspora.
Tentu analisa Syekh Imron ini menjadi perdebatan sendiri di kalangan ulama dan pemerhati akhir zaman,sebab dalam hadis shahih dijelaskan bahwa Ya’juj Ma’juj adalah segerombolan makhluk yang akan muncul menjelang hari kiamat.
Dari an-Nuwas dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Kemudian Allah SWT mengeluarkan Ya’juj dan Ma’juj, mereka turun dengan cepat dari bukit-bukit yang tinggi. Setelah itu gerombolan atau barisan pertama dari mereka melewati Danau Thabariyah dan meminum habis semua air dalam danau tersebut. (HR Muslim 2937/110, at-Tirmidzi 2240 Abu Dawud 4321, Ibnu Majah 4075). 
Untuk merinci waktu kemunculan Ya’juj Ma’juj, Ibnu Katsir mempunyai penjelasannya. Dalam tafsirnya ia menegaskan bahwa peristiwa keluarnya Ya’juj Ma’juj terjadi sebelum kiamat dan setelah Dajjal turun. Sebagaimana dijelaskan ketika Ibnu Katsir menafsirkan surat Al Kahfi ayat 97-99.
 “Maka Mereka tidak dapat mendakinya dan mereka tidak dapat melubanginya. Zulkaranain berkata, ‘Ini adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh. Dan janji Tuhanku adalah benar. Kami biarkan mereka pada hari itu bercampur aduk antara yang satu dengan yang lain. Kemudian ditiup lagi sangsakala, lalu Kami kumpulkan mereka semuanya.”(Surah Al Kahfi ayat 97-99)
Menurut Ibnu Katsir, dari firman Allah di atas, kemunculan Ya’juj dan Ma’juj terjadi sebagai permulaan kiamat. Adapun dengan firman Allah “Dan kami kumpulkan mereka semuanya,” Ibnu Katsir menilai bahwa maksud Allah menampilkan semua makhluk tersebut dalam rangka untuk menghadapi hisab. Penggalan ini menurut Ibnu Katsir cocok dengan  firman Allahuta’ala “Dan kami mengumpulkan mereka. Maka kami tidak meninggalkan satu orangpun diantara mereka,”
Dalam hadis Rasulullah SAW dijelaskan bahwa Ya’juj Ma’juj akan keluar setelah turunnya Isa Bin Maryam dan setelah Nabi Isa AS mengalahkan Dajjal. Dalam shahih muslim IV no 2937, -sebuah hadis panjang riwayat an-Nuwwas ibn Sa’man-, Rasullah SAW bersabda,
“Kemudian datang kepada Nabi Isa bin Maryam suatu kaum yang dilindungi oleh Allah dari Dajjal itu, lalu Isa mengusap wajah mereka dan menceritakan derajat mereka di surga. Pada saat itu dia sedang melakukan hal itu, Allah mewahyukan kepada Isa, ‘Aku telah mengeluarkan hamba-hamba-Ku naik ke gunung untuk berlindung dan mencari keamanan’. Allah mengutus Ya’juj wa Ma’juj. Mereka keluar dengan cepat dari setiap tempat yang tinggi. 
“Rombongan pertama mereka melalui danau Thabariyah, sebuah danau besar di Palestina yang berair lezat. Lalu mereka meminumnya. Kemudian rombongan terakhir mereka melewatinya dan berkata ‘Disini pernah ada air. Kemudian Nabi Isa dan para sahabatnya lalu berdoa kepada Allah, maka Allah mengirmkan ulat-ulat ke leher, Ya’juj dan Ma’juj, sehingga Ya’juj dan Ma’juj mati sekaligus. 
“Isa as dan para sahabatnya kemudian turun. Mereka mendapat setiap jengkal tanah, dipenuhi bau dan lendir mayat-mayat. Isa AS, dan para sahabatnya kemudian turun. Mereka mendapati setiap jengkal tanah dipenuhi bau lendir dan mayat’mayat. Isa a.s dan para sahabatnya lalu berdoa kepada Allah, dan Dia mengirimkan burung-burung seperti unta Khurasan yang mengambil dan membuang mayat-mayat itu ke tempat yang dikehendakiNya. Kemudian dia menurunkan hujan yang membasahi seluruh tanah dan mencuci bumi sehingga menjadi laksana cermin.”
Jadi, dari hadis di atas tampak jelas bahwasanya Ya’juj dan Ma’juj belumlah keluar, sekalipun waktu mereka untuk dikeluarkan sudah dekat, mengingat kita berada pada fase akhir zaman.
Ya’juj Dan Ma’juj Punya Keyakinan Seperti Zionis?
Ibnu Katsir menerangkan bahwa Ya’juj dan Ma’juj sejatinya adalah dari keturunan Adam dari keturunan Nuh, dari anak keturunan Yafits yakni nenek moyang bangsa Turki yang terisolir oleh benteng tinggi yang dibangun oleh Dzulqarnain.
Sedangkan, Ustadz Amin Muhammad Jamaludin dalam bukunya “Umur Umat Islam” mengatakan bahwa mereka adalah keturunan Yaftits bin Nuh. Karena Nuh mempunyai tiga orang anak, yaitu Ham, yang menjadi nenek moyang orang Habsyi (Afrika). Anak kedua bernama Sam, yang menjadi nenek moyang bangsa Arab, Persia dan Romawi. Sedangkan anak ketiga bernama Yafits yang menjadi nenek moyang bangsa Turki.
Ulama sepakat Ya’juj dan Ma’juj adalah bangsa manusia, sekalipun seperti disebutkan dalam surah Al-Kahfi, mereka memiliki perangai yang kasar dan biadab, Ya’juj dan Ma’juj tidak seperti manusia pada umumnya. Jika melewati perkampungan, Ya’juj dan Ma’juj tidak segan untuk membunuh penduduk yang menghalangi mereka.
Melihat karakteristik-karateristik tersebut, pertanyaannya kemudian adalah apakah mereka memiliki religiusitas Judaisme yang sama dengan kaum zionis? Sayangnya belum ada data yang memperkuat hal itu. Karena ketika kita bicara religiusitas Judaisme, kita juga masuk ke wilayah teologi, millah, dan tata nilai yang menjadi fondasi kaum Zionis melancarkan aksi-aksinya.
Tapi yang jelas mereka adalah golongan yang bathil dan kerap membuat kerusakan di muka bumi. Mereka pun termasuk golongan kafir yang masuk ke dalam api neraka seperti sabda Rasululullah SAW dalam riwayat Al-Bukhari dengan Fathul Bari, juz 6 hal. 382
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada Adam: “Wahai Adam.” Maka Adam menjawab: “Labbaika wa sa’daika wal khairu fi yadaika (Aku sambut panggilan-Mu dengan senang hati dan kebaikan semuanya di tangan-Mu).” Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Keluarkan utusan (penghuni) neraka.” Maka Adam bertanya: “Apa itu utusan (penghuni) neraka?” Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Mereka dari setiap seribu orang, sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang!” Maka ketika itu anak kecil menjadi beruban, setiap yang hamil melahirkan apa yang dikandungnya, dan kamu lihat orang-orang seakan-akan mabuk padahal mereka tidak mabuk, tetapi karena adzab Allah Subhanahu wa Ta’ala yang sangat keras. Kemudian para shahabat bertanya: “Siapa satu yang selamat dari kita itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab: “Bergembiralah, sesungguhnya penghuni neraka itu dari kalian satu dan dari Ya’juj dan Ma’juj seribu….”
Allahua’lam. (
Read More --►

Delapan Tanda Kedatangan Nabi Isa


NABI Isa AS , yang oleh orang Nasrani disebut Yesus , menjadi bahan kontroversi antara Islam, Nasrani, dan Yahudi. Orang Yahudi mempercayai bahwa mereka telah membunuh Isa, dan orang-orang Nasrani meyakini bahwa Isa telah disalib dan dikubur.
Namun, kaum Muslimin meyakini dengan jelas dan tegas bahwa Nabi Isa tidak disalib atau dibunuh, melainkan ‘diangkat’ oleh Allah SWT. Nabi Isa akan kembali ke dunia, di suatu masa, di akhir zaman.
Ada 33 hadis shahih yang menegaskan bahwa Nabi Isa akan kembali turun ke bumi. Bahkan, ada yang mengatakan sampai 90 hadis.
Dan, dari hadis-hadis tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa ada tujuh ciri kedatangan kembali Nabi Isa:
Pertama, Nabi Isa akan turun di Menara Putih, yakni Masjid Bani Umayyah di Damaskus Timur.
Kedua, Isa akan membunuh Dajjal (gembong penjahat yang mengaku sebagai penyelamat) di Dataran Tinggi Golan (Syria).
Ketiga, Isa akan bertemu Ya’juz dan Ma’juz, dan semua tokoh jahat dan pengikutnya itu akan tewas.
Keempat, Isa akan mendakwahkan agama Tauhid seperti yang dibawa oleh Nabi Muhammad maupun nabi-nabi lain sebelumnya.
Kelima, Isa akan melakukan haji dan umrah.
Keenam, Isa datang, dunia penuh keberkahan. Misalnya, sebutir buah delima bisa membuat 40 orang kenyang.
Ketujuh, setelah Isa datang, selama tujuh tahun kondisi dunia sangat aman.
Kedelapan, Nabi Isa sekarang ini belum meninggal. Dia akan turun lagi di akhir zaman untuk menegakkan Islam.
Read More --►

Mistery Bagaimana & Kapan Nabi Isa Turun Ke Bumi?

SETELAH Dajjal muncul dan melakukan perusakan dan penghancuran di muka bumi, Allah mengutus Isa ‘alaihissalam untuk turun ke bumi turun di menara putih di timur Damsyiq, Siria. Beliau mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran; beliau taruh kedua telapak tangan beliau di sayap dua orang Malaikat. Bila beliau menundukkan kepala, meneteslah / menurunlah rambutnya, dan bila diangkat kelihatan landai seperti mutiara. Dan tidak ada orang kafir yang mencium nafasnya kecuali akan mati, dan nafasnya itu sejauh pandangan matanya.

Beliau akan turun pada kelompok yang diberi pertolongan oleh Allah yang berperang untuk menegakkan kebenaran dan bersatu-padu menghadapi Dajjal. Nabi Isa as. turun pada waktu sedang diiqamati shalat, lantas beliau shalat di belakang pemimpin kelompok itu. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Ketika Allah telah mengutus al-Masih Ibnu Maryam, maka turunlah ia di menara putih di sebelah timur Damsyiq dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran, dan kedua telapak tangannya diletakkannya di sayap dua Malaikat; bila ia menundukkan kepala maka menurunlah rambutnya, dan jika diangkatnya kelihatan landai seperti mutiara. Maka tidak ada orang kafirpun yang mencium nafasnya kecualipasti meninggal dunia, padahal nafasnya itu sejauh mata memandang. Lain Isa mencari Dajjal hingga menjumpainya dipintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal. Kemudian Isa datang kepada suatu kaum yang telah dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu Isa mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surge,” (Shahih Muslim, Kitab al-Fitan wa Asyrathis Sa ‘ah, Bab DzikrAd-Dajjal 18: 67-68).
Ibnu Katsir berkata, “Inilah yang termasyhur mengenai tempat turunnya Isa, yaitu di menara putih bagian timur Damsyiq. Dan dalam beberapa kitab saya baca beliau turun di menara putih sebelah timur masjid Jami’ Damsyiq, dan ini rupanya pendapat yang lebih terpelihara. Karena di Damsyiq tidak dikenal ada menara di bagian timur selain di sebelah Masjid Jami’ Umawi di Damsyiq sebelah timur. Inilah pendapat yang lebih sesuai karena beliau turun ketika sedang dibacakan iqamat untuk shalat, lalu imam kaum Muslimin berkata kepada beliau, “Wahai Ruh Allah, majulah untuk mengimami shalat.” Kemudian beliau menjawab, “Anda saja yang maju menjadi imam, karena iqamat tadi dibacakan untuk Anda.” Dan dalam satu riwayat dikatakan bahwa Isa berkata, “Sebagian Anda merupakan amir (pemimpin) bagi sebagian yang lain, sebagai penghormatan dari Allah untuk umat ini,” (Shahih Muslim).
Tersebarnya Keamanan dan Barakah pada Zaman Isa ‘Alaihis-salam
Betapa menyenangkan seandainya kita termasuk yang mendapatkan karunia untuk tinggal semasa dengan nabi Isa as. Karena di masa beliau kehidupan manusia benar benar aman dan damai, bahkan kedamaian itu bukan hanya milik manusia, tetapi juga merata hingga kepada binatang.
Zaman Isa ‘alaihissalam (setelah turun kembali ke bumi) ini merupakan zaman yang penuh keamanan, kesejahteraan, dan kemakmuran serta kelapangan. Allah menurunkan hujan yang lebat, bumi menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan serta banyak barakahnya, harta melimpah ruah; dendam, dengki, dan kebencian hilang sirna.
Dalam hadits Nawwas bin Sam’an yang panjang yang membicarakan tentang Dajjal, turunnya Isa, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj pada zaman Isa ‘alaihissalam, dan do’a Isa agar mereka dihancurkan, Rasulullah saw bersabda:
“… Kemudian Allah menurunkan hujan, dan tak ada rumah tanah liat maupun bulu yang dapat menahan airnya, lantas mencuci bumi hingga bersih seperti cermin kaca. Kemudian diperintahkan kepada kami: ‘Tumbuhkanlah buah-buahanmu dan kembalikanlah barakahmu.’ Maka pada hari itu sejumlah orang dapat memakan buah delima dan bernaung di bawahnya. Dan susupun diberi barakah, sehingga susu seekor unta bunting yang sudah dekat melahirkan dapat mencukupi banyak orang, susu seekor sapi mencukupi untuk orang satu kabilah, dan susu seekor kambing mencukupi untuk satu keluarga….”Shahih Muslim, Kitabul Fitan, Bab Dzikrid Dajjal 18: 63-70.
Rasulullah saw bersabda :
“Demi Allah, sesungguhnya Isa putra Maryam akan turun ke bumi sebagai hakim yang adil, akan membebaskan jizyah, unta-unta muda akan dibiarkan hingga tidak ada yang mau mengurusinya lagi, sifat bakhil, saling membenci, dan saling dengki akan hilang, dan orang-orang akan memanggil-manggil orang lain yang mau menerima hartanya (shadaqahnya), tetapi tidak ada seorangpun yang mau menerimanya,” Shahih Muslim, Bab Nuzuuli Isa ‘Alai­hissalam 2:192.
Imam Nawawi berkata, “Maknanya, bahwa pada saat itu orang-orang sudah tidak tertarik lagi untuk memelihara unta karena banyaknya harta kekayaan, keinginan sedikit, kebutuhan tidak ada, dan sudah tahu bahwa kiamat telah dekat. Dan disebutkannya lafal al-qilash (unta muda) dalam hadits ini karena unta muda itu merupakan harta yang paling baik bagi bangsa Arab (pada waktu itu).
Kiamat di Ambang Pintu
Masa tinggal Isa di bumi setelah turun dari langit menurut riwayat adalah se­lama tujuh tahun, dan menurut sebagian riwayat yang lain lagi selama empat puluh tahun. Setelah itu wafat pula Imam Mahdi dan Al Qahthani yang melanjutkan kepemimpinannya. Tidak lama setelah itu, terbitlah matahari dari barat dan binatang melata yang keluar dari perut bumi yang memberikan tanda kufur dan iman atas setiap manusia. Ketika itu setiap mukmin segera mengetahui bahwa itulah detik detik kemunculan angina lembut dari yaman yang akan mencabut nyawa setiap mukmin. Setelah itu, tidak seorangpun manusia yang masih memiliki keimanan kecuali akan menemui ajalnya. Ketika seluruh penduduk manusia tidak lagi menyebut Allah, itulah kondisi seburuk-buruk manusia, dan kepada merekalah kiamat akan terjadi. Wallahu a’lam bish shawab.
Read More --►

Mistery Kapan Turunnya Nabi ISA AS?


turun nabi isa_akhir zaman
KAJIAN tentang kemunculan Al-Mahdi dan keluarnya Dajjal selalu beriringan dengan pembahasan turunnya Nabi Isa as. Kedatangan Isa yang akan memberikan dukungan terhadap Al Mahdi dan Thaifah Manshurah yang bersamanya, lalu memerangi Dajjal dan membunuhnya merupakan bagian dari keimanan seorang muslim terhadap tanda-tanda kiamat kubra. Turunnya Nabi Isa di akhir zaman adalah masalah akidah yang telah tetap berdasar Al-Qur’an dan As-Sunnah Ash-Shahihah yang mencapai derajat mutawatir.
Dalil-dalil dari Al-Qur’an
Pertama, firman Allah Ta’ala: Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” (QS. Az Zukhruf [43]: 57-61).
Konteks ayat-ayat ini bercerita tentang kisah Nabi Isa. Pada akhir rangkaian ayat-ayat tersebut, Allah berfirman وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Maknanya adalah, turunnya Nabi Isa sebelum terjadinya kiamat kelak merupakan pertanda bahwa terjadinya kiamat sudah sangat dekat. Makna ini dikuatkan oleh qira’ah Ibnu Abbas, Mujahid dan sejumlah ulama tafsir lainnya yang membaca ayat ini dengan memfathahkan huruf ‘ain dan lam pada lafal la-‘ilmun sehingga menjadi وَإِنَّهُ لَعَلَمٌ لِلسَّاعَةِ, yang maknanya adalah ‘Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar merupakan salah satu tanda (dekatnya) hari kiamat’. (Tafsir Ath-Thabari dan Tafsir Al-Qurthubi).

Kedua, firman Allah Ta’ala: “Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan ada­lah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” Tidak ada seorang pun dari ahli kitab kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan pada hari kiamat nanti Isa akan menjadi saksi terhadap mereka.” (QS. An-Nisa’ [4]: 157-159).
Ayat-ayat dalam surat An-Nisa’ di atas menjelaskan bahwa orang-orang Yahudi tidak mampu membunuh Nabi Isa, tidak pula mampu menyalibnya, karena Nabi Isa telah diangkat oleh Allah Ta’ala ke langit lengkap dengan jasad dan ruhnya. Nabi Isa tidak dibunuh dan tidak disalib, tetapi ada orang yang diserupakan dengan Isa di mata mereka, dan orang itulah yang mereka salib sebagaimana firman Allah Ta’ala: Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya.
Makna lafazh di dalam firman Allah بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ mengandung arti bahwa Allah telah mengangkat Isa lengkap dengan jasad dan ruhnya, sehingga dengan demikian tercapai bantahan terhadap pengakuan orang-orang Yahudi bahwa mereka telah membunuh dan menyalibnya, karena pembunuhan dan penyaliban itu hanya terjadi pada jasad saja. Dalam hal ini, pengangkatan ruhnya saja tidak cukup untuk membantah pengakuan mereka itu. Karena yang disebut oleh Isa itu mencakup badan dan ruh, sehingga tidak cukup dengan hanya menyebut salah satu dari kedua unsur itu, kecuali ada bukti yang membenarkan, sedangkan di sini tidak ada bukti seperti itu. Lagi pula, pengangkatan ruh dan jasadnya secara keseluruhan itu sesuai dengan keperkasaan Allah Yang Maha Sempurna, dan sesuai dengan hikmah, kemuliaan dan pertolongan yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang dikehendaki-Nya.
Dalil-Dalil dari As-Sunnah
Terdapat banyak hadits shahih yang menjelaskan bahwa Nabi Isa belum wafat. Isa diangkat oleh Allah ke langit —sebagaimana dijelaskan oleh ayat-ayat di atas— dan kelak di akhir zaman akan turun kembali ke dunia untuk memerangi Dajjal, menegakkan keadilan Islam, dan akhirnya wafat dan dikebumikan di bumi layaknya manusia yang lain. Di antara hadits-hadits tersebut adalah,
1. Rasulullah bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat sehingga turun kepada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil, ia mematahkan salib, membunuh babi, menghentikan jizyah dan melimpahkan harta sehingga tidak ada seorang pun yang mau menerima pemberian harta.” (HR. Bukhari: no. 2296). 

2. Rasulullah bersabda: “Bagaimana keadaan kalian apabila Ibnu Maryam turun di antara kalian sedangkan yang menjadi imam (pemimpin) kalian berasal dari kalangan kalian sendiri?” (HR. Bukhari: Kitabu ahaditsil anbiya’ no. 3193 dan Muslim: Kitabul iman no. 222, 223, 224).

3. Dari Jabir bin Abdullah ia berkata: Saya mendengar Nabi bersabda: “Akan senantiasa ada di antara umatku satu kelompok yang berperang di atas kebenaran, mereka senantiasa menang hingga hari kiamat.” Beliau bersabda: “Lantas Isa ibnu Maryam turun, maka pemimpin kelompok tersebut berkata, ‘Kemarilah, shalatlah sebagai imam kami!’ Maka Isa menjawab, “Tidak, sebagian kalian memimpin sebagian yang lain sebagai penghormatan Allah terhadap umat ini.” (HR. Muslim: Kitabul iman no. 225).

Bagaimana dan kapan Nabi Isa turun ke Bumi ?
Setelah Dajjal muncul dan melakukan perusakan dan penghancuran di muka bumi, Allah mengutus Isa ‘alaihissalam untuk turun ke bumi turun di menara putih di timur Damsyiq, Siria. Beliau mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran; beliau taruh kedua telapak tangan beliau di sayap dua orang Malaikat. Bila beliau menundukkan kepala, meneteslah / menurunlah rambutnya, dan bila diangkat kelihatan landai seperti mutiara. Dan tidak ada orang kafir yang mencium nafasnya kecuali akan mati, dan nafasnya itu sejauh pandangan matanya.
Beliau akan turun pada kelompok yang diberi pertolongan oleh Allah yang berperang untuk menegakkan kebenaran dan bersatu-padu menghadapi Dajjal. Nabi Isa as. turun pada waktu sedang diiqamati shalat, lantas beliau shalat di belakang pemimpin kelompok itu. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Ketika Allah telah mengutus al-Masih Ibnu Maryam, maka turunlah ia di menara putih di sebelah timur Damsyiq dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran, dan kedua telapak tangannya diletakkannya di sayap dua Malaikat; bila ia menundukkan kepala maka menurunlah rambutnya, dan jika diangkatnya kelihatan landai seperti mutiara. Maka tidak ada orang kafirpun yang mencium nafasnya kecualipasti meninggal dunia, padahal nafasnya itu sejauh mata memandang. Lain Isa mencari Dajjal hingga menjumpainya dipintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal. Kemudian Isa datang kepada suatu kaum yang telah dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu Isa mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surga.” ((Shahih Muslim, Kitab al-Fitan wa Asyrathis Sa ‘ah, Bab DzikrAd-Dajjal 18: 67-68).

Ibnu Katsir berkata, “Inilah yang termasyhur mengenai tempat turunnya Isa, yaitu di menara putih bagian timur Damsyiq. Dan dalam beberapa kitab saya baca beliau turun di menara putih sebelah timur masjid Jami’ Damsyiq, dan ini rupanya pendapat yang lebih terpelihara. Karena di Damsyiq tidak dikenal ada menara di bagian timur selain di sebelah Masjid Jami’ Umawi di Damsyiq sebelah timur. Inilah pendapat yang lebih sesuai karena beliau turun ketika sedang dibacakan iqamat untuk shalat, lalu imam kaum Muslimin berkata kepada beliau, “Wahai Ruh Allah, majulah untuk mengimami shalat.” Kemudian beliau menjawab, “Anda saja yang maju menjadi imam, karena iqamat tadi dibacakan untuk Anda.” Dan dalam satu riwayat dikatakan bahwa Isa berkata, “Sebagian Anda merupakan amir (pemimpin) bagi sebagian yang lain, sebagai penghormatan dari Allah untuk umat ini.” (Shahih Muslim).

Tersebarnya Keamanan dan Barakah pada Zaman Isa ‘Alaihis-salam
Betapa menyenangkan seandainya kita termasuk yang mendapatkan karunia untuk tinggal semasa dengan nabi Isa as. Karena di masa beliau kehidupan manusia benar benar aman dan damai, bahkan kedamaian itu bukan hanya milik manusia, tetapi juga merata hingga kepada binatang. Zaman Isa ‘alaihissalam (setelah turun kembali ke bumi) ini merupakan zaman yang penuh keamanan, kesejahteraan, dan kemakmuran serta kelapangan. Allah menurunkan hujan yang lebat, bumi menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan serta banyak barakahnya, harta melimpah ruah; dendam, dengki, dan kebencian hilang sirna.
Dalam hadits Nawwas bin Sam’an yang panjang yang membicarakan tentang Dajjal, turunnya Isa, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj pada zaman Isa ‘alaihissalam, dan do’a Isa agar mereka dihancurkan, Rasulullah saw bersabda:
“… Kemudian Allah menurunkan hujan, dan tak ada rumah tanah liat maupun bulu yang dapat menahan airnya, lantas mencuci bumi hingga bersih seperti cermin kaca. Kemudian diperintahkan kepada kami: ‘Tumbuhkanlah buah-buahanmu dan kembalikanlah barakahmu.’ Maka pada hari itu sejumlah orang dapat memakan buah delima dan bernaung di bawahnya. Dan susupun diberi barakah, sehingga susu seekor unta bunting yang sudah dekat melahirkan dapat mencukupi banyak orang, susu seekor sapi mencukupi untuk orang satu kabilah, dan susu seekor kambing mencukupi untuk satu keluarga….” (Shahih Muslim, Kitabul Fitan, Bab Dzikrid Dajjal 18: 63-70)

Rasulullah saw bersabda :
“Demi Allah, sesungguhnya Isa putra Maryam akan turun ke bumi sebagai hakim yang adil, akan membebaskan jizyah, unta-unta muda akan dibiarkan hingga tidak ada yang mau mengurusinya lagi, sifat bakhil, saling membenci, dan saling dengki akan hilang, dan orang-orang akan memanggil-manggil orang lain yang mau menerima hartanya (shadaqahnya), tetapi tidak ada seorangpun yang mau menerimanya. (Shahih Muslim, Bab Nuzuuli Isa ‘Alai­hissalam 2:192).

Imam Nawawi berkata, “Maknanya, bahwa pada saat itu orang-orang sudah tidak tertarik lagi untuk memelihara unta karena banyaknya harta kekayaan, keinginan sedikit, kebutuhan tidak ada, dan sudah tahu bahwa kiamat telah dekat. Dan disebutkannya lafal al-qilash (unta muda) dalam hadits ini karena unta muda itu merupakan harta yang paling baik bagi bangsa Arab (pada waktu itu).
Kiamat di Ambang Pintu
Masa tinggal Isa di bumi setelah turun dari langit menurut riwayat adalah se­lama tujuh tahun, dan menurut sebagian riwayat yang lain lagi selama empat puluh tahun. Setelah itu wafat pula Imam Mahdi dan Al Qahthani yang melanjutkan kepemimpinannya. Tidak lama setelah itu, terbitlah matahari dari barat dan binatang melata yang keluar dari perut bumi yang memberikan tanda kufur dan iman atas setiap manusia. Ketika itu setiap mukmin segera mengetahui bahwa itulah detik detik kemunculan angina lembut dari yaman yang akan mencabut nyawa setiap mukmin. Setelah itu, tidak seorangpun manusia yang masih memiliki keimanan kecuali akan menemui ajalnya. Ketika seluruh penduduk manusia tidak lagi menyebut Allah, itulah kondisi seburuk-buruk manusia, dan kepada merekalah kiamat akan terjadi. Wallahu a’lam bish shawab.
Read More --►

Cara mudah Melindungi Flashdisk Dari Virus

Cara Melindungi Flashdisk Dari Virus Tanpa Software - USB Flashdisk merupakan alat untuk menyimpan atau transfer data file yang bentuknya cukup simple dan mudah dibawa kemana-kemana. Flashdisk ini rentan terkena virus, apalagi sering masuk keluar warnet dimana pengguna warnet tentunya banyak sekali dan tidak tahu menahu tentang komputer di warnet banyak virus atau tidak.

Tips mencegah flashdisk agar tidak terserang virus :

1. Pada flashdisk, buatlah folder dengan nama autorun.inf
2. Klik folder autorun.inf yang baru dibuat, lalu buatlah file dari notepad, caranya klik kanan => New => Text Document dan berilah nama, misal dengan nama Tips.txt
3. Lalu klik Start pada layar monitor komputer => All Programs, Accesories, System Tolls => Character Map
4. Lalu pilih font yang unik, seperti gambar dibawah ini

Melindungi Flashdisk Dari Virus Tanpa Software

5. Pilih saja beberapa font unik lalu klik Copy dan Paste di dalam file Tips.txt

Biasanya virus akan menyerang flashdisk dan berusaha menghapus folder autorun.inf, tetapi karena di dalamnya ada file dengan karakter unik, maka virus tidak bisa menghapusnya.

Demikianlah pembahasan tentang Cara Melindungi Flashdisk Dari Virus Tanpa Software semoga bermanfaat.
Read More --►

Senin, 28 Januari 2013

Pandangan Islam Tentang Trinitas



“Dan ingatlah ketika Allah berfirman “Hai Isa, putra Maryam, adakah engkau mengatakan kepada manusia: Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?. Isa menjawab: Mahasuci Engkau , tidaklah paut bagiku mengatakan apa yan bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya, tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib.” QS. Al-Maidah: 116
Trinitas adalah keyakinan yang mendasar dalam agama Kristen. Dalam Islam, dalam hal ini Al- Qur’an, juga dibicarakan ihwal Trinitas. Lalu, bagaimana pandangan Islam tentang keyakinan ini?


Dalam konteks Trinitas, berdasarkan sejarah, terjadi Konsili Nicae pada tahun 325 M. Yaitu Sidang Gereja Sedunia pertama dalam sejarah umat Nasrani. Para pendeta menolak Arianisme dan menyatakannya sebagai ajaran bid’ah, yang harus dibasmi secara total. Arianisme adalah keyakinan Bishop Arius beserta uskup lainnya bahwa Allah itu MahaEsa dalam pengertian yang murni, dan Yesus Kristus hanyalah manusia biasa tapi menjadi utusan Allah, sedang Maria tidak layak disebut ibu Tuhan, karena yang dilahirkannya pun cuma manusia biasa.
Sebaliknya, Konsili Nicae, melalui pemungutan suara, justru menerima Athansianisme dan menerapkannya sebagai keyakinan resmi dalam agama Nasrani, yaitu keyakinan yang dianut Bishop Atha- nasius, sesuai dengan ajaran Paulus dalam Paul’s Epistles, seperti termuat dalam Perjanjian Baru. Mereka yakin bahwa Allah itu terdiri dari tiga pribadi, yakni Allah Bapa, Allah Putra, dan Ruh Kudus, dan Perawan Maria adalah ibu Tuhan. Jadi, Konsili Nicae menetapkan bahwa Maria bukanlah salah satu pribadi dalam keyakinan Trinitas.
Dunia Nasrani di Barat, yang kemudian sampai juga di Indonesia, hanya mengenal rumusan Konsili Nicae. Aliran- aliran selainnya tidak berkembang. Sekte-sekte di luar Nasrani Roma menyebar ke daerah lain yang jauh dari kekuasaan Nasrani Roma, seperti di tanah Persia, Jazirah Arab, dan di pedalaman Afrika.
Ketika Al-Qur’an turun di Makkah dan Madinah, pada waktu itu Nabi Muhammad berhadapan dengan kaum Nasrani yang memiliki keyakinan sebagaimana dipeluk sekte-sekte di luar kekuasaan Nasrani Roma, misalnya sekte Mariamites. Sekte ini memberikan sifat ilahiyah kepada Perawan Maria sebagai pribadi ketiga dalam Trinitas, bukannya Ruh Kudus. Sekte Mariamites atau para pemuja Maryam menganggap bahwa Trinitas itu terdiri dari Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Bunda (Perawan Maria). Dan karena Al-Qur’an diwahyukan di Arab kepada Nabi Muhammad SAW yang berhadapan dengan mereka, dapatlah dipahami turunnya ayat 116 di dalam Surah Al-Maidah itu.
Sampai sekarang, sekte-sekte yang menyempal dari Vatikan Roma terus bermunculan. Bahkan ada sekelompok Nasrani yang menolak ketuhanan Yesus berdasarkan dari Kitab Injil mereka sendiri, yaitu dari Injil Markus. Nabi kaum Nasrani ini menyebutkan dalam Injil Markus bahwa Yesus Kristus melarang umatnya menyembah selain Allah.
Bagaimana pandangan Islam tentang Trinitas? Dalam Al-Qur’an surah Al- Maidah (5): 116 disebutkan, “Dan (ingat- lah) ketika Allah berfirman, ‘Hai Isa, putra Maryam, adakah engkau mengatakan kepada manusia: Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?
Isa menjawab: Mahasuci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya, tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib’.”
Dialog itu terjadi di akhirat. Dalam ayat di atas jelas Nabi Isa AS menolak bahwa dirinya dan ibunya adalah dua tuhan selain Allah.
Di dalam Al-Qur’an, Nabi Isa menyebut dirinya “Abdullah” (hamba Allah). Jadi jelaslah, dalam Islam, Trinitas, baik dalam pengertian Allah Bapa, Allah Putra, dan Ruh Kudus, maupun Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Bunda, tidak dibenarkan.
Dalam pandangan Islam, agama Nasrani yang mengajarkan bahwa Nabi Isa adalah hamba Allah adalah agama Nasrani yang sejati, agama tauhid. Kitabnya pun kitab yang wajib diimani umat Islam, yakni Injil yang mengajarkan ketauhidan.
Read More --►

Fakta Nur Muhammad SAW Awal Terciptanya Semua Makhluk



nur muhammadSesungguhnya yang pertama kali Allah SWT ciptakan adalah “Nur”nya Baginda Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadis yang tercantum dalam kitab maulid Simtud Durar Lil Imam Al-‘Arif Billah Al-Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi hal 19 ;
أخرج عبد الرزاق بسنده عن جابر بن عبد الله الأنصاري رضي الله عنهما قال – قلت يا رسول الله بأبي وأمي أخبرني عن أول شيء خلقه الله قبل الأشياء. قال يا جابر إن الله خلق قبل الأشياء نور نبيك محمد صلى الله عليه وسلم من نوره
Yang artinya kurang lebih:
Bahwa sesungguhnya shahabat Jabir bin Abdullah RA bertanya kepada Junjungan kita Baginda Nabi Besar Muhammad SAW; Wahai Rasulullah, (Ayah ibuku sebagai tebusan Engkau), beritahukanlah kepadaku tentang pertama kali makhluk yang Allah SWT ciptakan sebelum segala sesuatu. Maka Baginda Nabi  Muhammad SAW menjawab; Hai Jabir, sesungguhnya yang Allah SWT ciptakan sebelum segala sesuatu adalah NUR (cahaya) Nabimu  (Baginda Nabi Besar Muhammad SAW)”.
          Dan sesungguhnya Nur Baginda Nabi Muhammad SAW senantiasa bertasbih kepada Allah SWT dengan diikuti oleh para malaikat dan para arwah di alam malakut, jauh puluhan ribu tahun sebelum Nabi Adam AS diciptakan oleh Allah SWT. Sebagaimana hal itu telah disebutkan oleh Imam Jalaluddin As-Suyuthi di Kitab Ad-Durarul Hisaan Fil Ba’tsi Wa Na’iimil Jinan Haamisy Daqa’iqul Akhbaar hal 2 & 3.
Dan sesungguhnya kalau bukan demi Baginda Nabi Muhammad SAW maka Allah SWT tidak akan menciptakan segala sesuatu. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis qudsiy;
لولاك لولاك لما خلقت الأفلاك
Yang artinya kurang lebih;
“Seandainya tidak ada Engkau (wahai Nabi Muhammad SAW, sungguh Aku (Allah SWT) tidak akan menciptakan alam semesta”
Maka segala anugerah yang telah melimpah kepada makhluk-makhluk Allah SWT, semata-mata adalah dengan berkatnya Baginda Nabi Muhammad SAW. Bahkan segala kemuliaan  para Malaikat dan Para Nabi  adalah semata-mata berkat Baginda Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana yang telah diterangkan oleh Syeikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani di kitabnya Hujjatullah ‘Alal ‘Alamin hal 53 & 54 ;
قال الشيخ يوسف بن إسماعيل النبهاني في حجة الله على العالمين   ص53 -54 
إنما ظهر الخير لأهله ببركة سيدنا رسول الله صلى الله عليه وسلم وأهل الخير هم الملائكة والأنبياء والأولياء وعامة المؤمنين
Yang artinya kurang lebih;
“Bahwa sesungguhnya segala kebaikan yang melimpah kepada makhluk-makhluk Allah SWT yang mulia adalah semata-mata berkat Baginda Nabi  Muhammad SAW, mereka itu adalah para Malaikat, para Nabi dan semua orang-orang mukmin”.
Dan sesungguhnya manakala Allah SWT telah  menciptakan Nabi Adam AS, Allah SWT senantiasa memanggilnya dengan julukan Abu Muhammad, sehingga Nabi Adam AS bertanya kepada Allah SWT tentang rahasia panggilan tersebut, sebagaimana hal itu telah diriwayatkan oleh Syeikh Ahmad bin Zaini Dahlan Al-Hasaniy dalam kitabnya As-Sirah An-Nabawiyyah juz 1 hal 15 ;
قال الشيخ أحمد بن زيني دحلان الحسني في السيرة النبوية الجزء الأول ص 15
ويروى من طرق شتى أن الله تعالى لما خلق آدم عليه السلام ألهمه الله أن قال : يا رب لم كنيتني أبا محمد ؟ قال الله تعالى : يا آدم إرفع رأسك فرفع رأسه فرأى نور محمد صلى الله عليه وسلم في سرادق العرش فقال : يا رب ما هذاالنور ؟ قال : هذا نور نبي من ذريتك إسمه في السماء أحمد وفي الأرض محمد  لولاه ما خلقتك ولا خلقت سماء ولا أرضا
Yang artinya kurang lebih;
“Bahwa sesungguhnya Allah SWT sesudah menciptakan Nabi Adam AS maka Allah SWT memberi ilham kepada Nabi Adam AS untuk bertanya kepada-Nya; Ya Allah, kenapa Engkau juluki aku dengan “Abu Muhammad” (Ayahnya/bapaknya  Muhammad)? Maka Allah SWT Berfirman kepada Nabi Adam AS; Hai Adam, Angkat kepalamu. Maka Nabi Adam AS kemudian mengangkat kepalanya. Seketika itu Beliau melihat Nur (cahaya) Baginda Nabi Muhammad SAW meliputi di sekitar ‘Arasy. Nabi Adam AS bertanya; Ya Allah, Nur siapa ini ? Allah SWT Berfirman; Ini adalah Nur seorang Nabi dari keturunanmu, di langit namanya Ahmad, di bumi namanya Muhammad. Kalau bukan karena Dia niscaya Aku tidak akan menciptakan kamu, langit dan bumi.”
          Kemudian Allah SWT meletakkan Nur Baginda Nabi Muhammad SAW dalam punggung Nabi Adam AS, sebagaimana yang disebutkan oleh Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam Kitabnya Ad-Durarul Hisan Hamisy Daqo’iqul Akhbar hal 5;
قال الامام جلال الدين السيوطي في الدرر الحسان هامش دقائق الأخبار ص 5:
ثم ان الله تعالى استودع نور محمد صلى الله عليه وسلم في ظهره وأسجد له الملائكة وأسكنه الجنة فكانت الملائكة تقف خلف آدم صفوفا صفوفا يسلمون على نور محمد صلى الله عليه وسلم
Yang artinya kurang lebih;
“Bahwa sesungguhya Allah SWT telah meletakkan Nur Baginda Nabi Muhammad SAW dalam punggung Nabi Adam AS. Sehingga para malaikat sujud dan berbaris rapi di belakang Nabi Adam AS untuk menghaturkan salam kepada Nur Baginda Nabi Muhammad SAW”.
Dan pada saat itu pula Allah SWT memerintahkan kepada Iblis agar sujud kepada Nabi Adam AS, namun dia membangkang dan sombong. Sebagaimana disebutkan dalam Firman Allah SWT Surat Al-Baqarah ayat 34 ;
وإذ قلنا للملائكة اسجدوا لآدم فسجدوا إلا إبليس أبى واستكبر وكان من الكافرين)   البقرة  34  )
Yang artinya kurang lebih;
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat; “Sujudlah kalian semua kepada Adam”, maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan sesungguhnya ia (Iblis) termasuk golongan orang-orang yang kafir”. (Q.S.Al-Baqarah 34).

Read More --►

Cara Mudah Belajar Merakit Komputer Sendiri

Bagaimana cara merakit komputer sendiri yang benar? Untuk bisa merakit komputer tentunya kita harus berani untuk belajar, kita tidak akan pernah tahu kalau tidak mencobanya. Dengan ketekunan dan kesabaran pasti akan mengetahui langkah demi langkah cara merakit komputer. Disamping itu kita harus banyak berteman dengan para teknisi komputer sambil melihat-lihat bagaimana proses awal sampai akhir dalam perakitan komputer, karena pada kenyataannya secara terjun langsung melihat para teknisi melakukan perakitan komputer akan lebih mudah / paham untuk merakit komputer daripada harus belajar dari buku panduan belajar merakit komputer.

Kita dapat langsung membeli peralatan / hardware komputer secara ngecer atau satu persatu dan  mulai komputer kita rakit sendiri. Dengan begitu kita dapat memilih komponen komputer dengan kualitas yang bagus dan harga yang sesuai dengan kantong kita.

Kita mulai pada pembahasan mengenai perakitan komputer sendiri dan mulai siapkan bahan-bahan untuk komputer yang akan dirakit, seperti :
- Motherboard berikut cd drivernya
- Memory (Ram)
- Processor
- Card Adapter
- Power Supply
- Heatsink
- Kipas kecil
- Casing
- Kabel Motherboard
- Harddisk
- Cd Room / DVD Room
- Obeng, tang, sekrup, baut, jumper dsb

Belajar Merakit Komputer

Menentuan Konfigurasi Komputer
Penentuan jenis komponen komputer seperti Processor, Motherboard akan saling berkaitan dengan konfigurasi komputer dan yang perlu diperhatikan adalah faktor kesesuaian dari komponen-komponen terhadap motherboard, sebab setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, memori, port dan I/O bus yang berbeda.

Buku Panduan Komputer
Buku panduan diperlukan utuk mengatahui posisi dari elemen koneksi seperti konektor, port, slot dan elemen konfigurasi seperti jumper dan switch serta cara menjumper dan switch yang sesuai. CD Driver yang akan digunakan untuk install system operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer apabila nantinya komputer telah selesai dirakit.

Belajar Merakit Komputer

Langkah-langkah merakit komputer / PC :

1. Siapkan Motherboard
Terlebih dahulu lihat pada buku panduan untuk mengetahui speed multiplier, posisi jumper untuk pengaturan CPU speed dan tegangan masukan ke motherboard. Atur settingan jumper sesuai petunjuk karena apabila salah untuk setting jumper tegangan dapat mengakibatkan kerusakan pada Processor.

Belajar Merakit Komputer

2. Memasang Processor
Sebelum motherboard diletakkan di casing, sebaiknya pasang dulu Processor. Ada 2 macam cara pemasangan processor yaitu pemasangan processor dengan jenis socket dan slot.

Cara memasang processor jenis socket
  • Buka keatas tuas pengunci socket dan masukkan processor ke dalamnya, perhatikan juga cara memasukkan processor (posisi kaki prosessor harus pas dengan lubang socket).
  • Setelah terpasang lalu tutup / kunci dengan tuas pengunci.

Belajar Merakit Komputer

Cara memasang processor jenis slot
  • Terlebih dahulu memasang penyangga pada dua ujung slot yang ada di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang pada motherboard
  • Lalu masukkan pasak dan penguncinya pada lubang pasak
  • Setelah itu mulailah memasukkan card processor ditengah-tengah diantara kedua penahan, lalu tekan sampai masuk ke lubang slot.

Belajar Merakit Komputer

3. Memasang Heatsink
Heatsink ini berfungsi untuk mengurangi panas pada processor. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

Belajar Merakit Komputer

4. Memasang Modul Memori

Cara memasang modul memori jenis SIMM
- Sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan tonjolan pada slot.
- Lalu mulailah masukkan modul memori pada slot memori
- Tekan modul memori pada slot sampai tuas pengunci slot mengunci dengan sendirinya

Belajar Merakit Komputer

Cara memasang modul memori jenis DIMM dan RIMM
Pememasangan jenisl DIMM dan RIMM yaitu sama saja dan usahakan jangan sampai terbalik, perbedaan jenis DIMM dan RIMM hanya pada posisi lekukannya
- Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot
- Lalu masukkan modul ke slot
- Tekan modul maka kait pengunci secara otomatis mengunci dengan sendirinya

5. Memasang Motherboard pada Casing
  • Gunakan sekerup dan dudukan untuk memasang motherboard pada casing.
  • Lalu lihat posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam dan mulailah memasang dudukan logam/plastik pada tray casing yang sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan pada motherboard.
  • Letakkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang lalu setiap dudukan logam dipasang sekerup.
  • Lalu pasanglah tray casingnya yang sudah ada motherboard.

Belajar Merakit Komputer

6. Memasang Power Supply
  • Letakkan power supply di bagian belakang casing dan gunakan sekerup untuk pengunci.
  • Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

Belajar Merakit Komputer

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  • Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  • Pada motherboard non ATX, silahkan pasang kabel port serial dan kabel pararel pada konektor
  • Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalu masukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang lagi sekerupnya.
  • Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing (apabila ada).

Belajar Merakit Komputer

8. Memasang Drive
  • Terlebih dahulu buka penutup ruang untuk drive pada casing
  • Lalu masukkan drive dari depan, atur dahulu seting jumper (sebagai master/slave) pada drive.
  • Lalu sekerup sebagai penahan drive.
  • Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (pake dahulu konektor primary-nya)
  • Jika kabel IDE terhubung ke dua drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  • Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  • Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

Belajar Merakit Komputer

9.Memasang Card Adapter
  • Masukkan card adapter pada slot ekspansi di motherboard sambil ditekan card
  • Kalau sudah, lalu disekrup untuk penahan card ke casing
  • Selajutnya hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
Biasanya card adapter yang dipasang adalah modem, sound, network, video card dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.

Belajar Merakit Komputer

10. Finishing perakitan komputer
  • Memasang penutup casing
  • Menyambung kabel dari catu daya ke soket dinding.
  • Memasang konektor kabel telepon ke port modem (jika ada).
  • Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau port serial.
  • Memasang konektor monitor ke port video card.
  • Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick.
  • Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
11. Pengujian
  • Silahkan nyalakan monitor dan unit system.
  • Maka secara otomatis program Fost dari Bios mendeteksi hardware yang baru dipasang pada komputer yang baru selesai dirakit. Jika ada kesalahan maka layar monitor blank/kosong dan akan terdengar suara beep dari speaker. Periksa lagi referensi kode Bios untuk mengetahui mengapa terjadi kesalahan sehingga terdengar suara beep.
  • Jika sudah benar silahkan masuk ke program setup BIOS.
  • Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup Bios dan ubah nilai pada boot sequence dan kapasitas hardisk.
  • Selanjutnya simpan settingan yang baru dirubah dan keluar dari setup Bios, lalu komputer akan meload siytem operasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada Bios.
  • Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi system operasi pada drive pencarian.
Read More --►

Makna Peringatan Hari Ulang Tahun Menurut Ajaran Islam


tahapanWal tandhur nafsun ma qaddamat li ghad, “Perhatikan masa lampaumu untuk hari esokmu”       (QS al Hasyr [59] : 18 )
Peringatan hari kelahiran bukanlah termasuk amal ketaatan (perkara menjalankan kewajibanNya dan menjauhi laranganNya) namun termasuk amal kebaikan (amal sholeh).
Sebuah amal kebaikan (amal sholeh) tidak terkait dengan dicontohkan atau tidak dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wassalam maupun para Salafush Sholeh. Perkara baru dalam amal kebaikan (amal sholeh) asalkan tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan Hadits tetaplah perkara yang baik (mahmudah/hasanah)
Dengan memperingati hari kelahiran dapat kita mengevaluasi apa-apa saja yang telah kita kerjakan sampai hari ini dan berbuat lebih baik untuk kemudian hari. Peringatan hari kelahiran boleh diisi dengan selametan atau makan bersama yang tidak berlebih-lebihan, mengundang tetangga, teman atau rekan kerja untuk meneguhkan tali silaturrahim dan menebarkan salam diantara sesama saudara muslim.
Dalam hadits qudsi Allah berfirman:
“Ketika hambaku berusia 40 tahun aku bebaskan dia dari 3 penyakit, gila kusta dan albino. Jika berusia 50 tahun (jika mati) Aku hisab dia dengan hisab yang mudah. Jika berusia 60 tahun Aku buat dia tertarik bertaubat. Jika berusia 70 tahun dia disukai oleh para malaikat. Jika berusia 80 tahun ditulis kebaikannya dan dibuang (tidak ditulis) keburukannya . Jika berusia 90 tahun para malaikat berkata ; dia adalah tawanan Allah (atas jaminan Allah) di bumiNYA, maka Allah mengampuni dosa-dosanya yang lalu dan yang akan datang, dan memberi syafaat (bawa berkah) bagi keluarganya.”
Biasanya kalau kita berulangtahun ada yang mengucapkan “Selamat Ulang Tahun Semoga PANJANG UMUR” Dipandang dari filasafat, panjang umur sebenarnya mengandung dua pengertian :
Pertama, panjang umur dalam arti benar-benar panjang umur secara matematis, seperti berusia seratus tahun atau lebih misalnya. Dalam pengertian ini, perbandingannya adalah mereka yang memiliki umur yang lebih pendek. Sebagai contoh misalnya, apabila jasmani berusia 100 tahun dan rohani 90 tahun, maka jelas jasmani bisa disebutkan berusia panjang.
Pengertian kedua, lebih kepada hakikat, yaitu seberapa besar seseorang mengisi umurnya dengan hal-hal yang baik, dengan amal sholeh, berguna untuk kemaslahatan ummat lainnya.
Lalu bagaimana implementasi dari makna Hakikat panjang umur tersebut?
Amal ketaatan (perkara menjalankan kewajibanNya dan menjauhi laranganNya) hanya berlaku sepanjang nyawa dikandung badan atau selama kita hidup. Sedangkan amal kebaikan (amal sholeh) adalah berlaku jauh lebih lama daripada amal ketaatan.
Firman Allah ta’ala yang artinya,
Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya”. ( QS Maryam [19]:76 )
Contoh,
Peyampaian ilmu kepada saudara muslim kita adalah amal kebaikan (amal sholeh) . Jika ilmu itu bermanfaat maka amal kebaikan (amal sholeh) terus diperoleh walaupun kita sudah wafat.
Mendidik anak, mencari nafkah kepada keluarga adalah amal kebaikan (amal sholeh). Anak dan keluarga sholeh yang ditinggalkan akan terus mendoakan kita , maka amal kebaikan (amal sholeh) terus diperoleh walaupun kita sudah wafat.
Mengusahakan pembangunan Masjid, pembangunan pondok pesantren, segala bentuk wakaf dan pembangunan sarana-sarana lain dijalan Allah ta’ala adalah amal kebaikan (amal sholeh) yang akan terus diterima manfaatnya walaupun kita sudah wafat.
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila salah seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfa’at baginya dan anak shalih yang selalu mendoakannya.” (HR Muslim 3084)
Dalam riwayat Ibnu Hibban, disebutkan: “Senyummu dihadapan saudaramu adalah shadaqah. Menyingkirkan batu, duri, dan tulang dari jalan manusia adalah shadaqah. Petunjukmu kepada seseorang yang tersesat di jalan juga shadaqah.”. Ibnu Hibban dalam Shahih-nya (al-Ihsan:474, 529)
Segala macam amal kebaikan (amal sholeh) yang pernah dilakukan akan terus kita peroleh manfaatnya di akhirat kelak dengan syarat sampai kita wafat masih termasuk orang yang telah bersyahadat (muslim) karena orang-orang yang tidak bersyahadat (orang kafir) tidak akan memperoleh apa-apa di akhirat kelak atas segala amal yang mereka perbuat.
Semoga Allah Azza wa Jalla meneguhkan kita semua dalam ni’mat Iman dan Islam dan memberikan kemudahan bagi kita untuk melakukan amal sholeh sehingga dimasukkan kita ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai
Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang mu’min dan beramal sholeh ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang kafir bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang. Dan jahannam adalah tempat tinggal mereka”. (QS Muhammad [47]:12 )
Read More --►

Tidak Beradab Menyebut Rasulullah Muhammad SAW Langsung Namanya


nabi saw 1 Sebutan Sayyidina, Nabiyallah, Rasulallah dan sebutan lain sebelum penyebutan nama Muhammad SAW. adalah bentuk penghormatan. Penghormatan ini diperintahkan oleh Allah dalam Al Qur’an Surat An Nur Ayat 63 :

لا تَجْعَلُوا دُعَاءَ الرَّسُولِ بَيْنَكُمْ كَدُعَاءِ بَعْضِكُمْ بَعْضًا قَدْ يَعْلَمُ اللَّهُ الَّذِينَ يَتَسَلَّلُونَ مِنْكُمْ لِوَاذًا فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ 

Artinya: Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul di antara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain). Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa adzab yang pedih.

Abu Al-Fida’ Isma’il bin ‘Umar bin Katsir Al-Qursyiy Al-Damsyiqiy dalam kitab Tafsir Al-Quranil ‘Adlim, atau yang lebih dikenal adalah Tafsir Ibnu Katsir :
 
قال الضحاك، عن ابن عباس: كانوا يقولون: يا محمد، يا أبا القاسم، فنهاهم الله عز وجل، عن ذلك، إعظامًا لنبيه، صلوات الله وسلامه عليه، قال: فقالوا: يا رسولَ الله، يا نبيَ الله. وهكذا قال مجاهد، وسعيد بن جُبَير.
وقال قتادة: أمر الله أن يهاب نبيه صلى الله عليه وسلم، وأن يُبَجَّل وأن يعظَّم وأن يسود.
Dalam tafsir Ibnu Katsir tersebut, Muqotil bin Hayyan mengatakan tentang tafsir ayat ini: “Janganlah engkau menyebut nama Nabi Muhammad jika memanggil Beliau dengan ucapan: ‘Ya Muhammad’ dan janganlah kalian katakan: ‘Wahai anak Abdullah’, akan tetapi Agungkanlah Beliau dan panggillah oleh kamu: ‘Ya Nabiyallah, Ya Rasulullah’.
Nashiruddin Abu Al-Khairi Abdullah bin ‘Umar bin Muhammad Al-Baidhawiy dalam kitab Anwarul Tanzil Wa Asraril Takwil, atau yang lebih dikenal adalah Tafsir Baidhawiy :

لا تقيسوا دعاءه إياكم على دعاء بعضكم بعضاً في جواز الإِعراض والمساهلة في الإِجابة والرجوع بغير إذن، فإن المبادرة إلى إجابته عليه الصلاة والسلام واجبة والمراجعة بغير إذنه محرمة . وقيل لا تجعلوا نداءه وتسميته كنداء بعضكم بعضاً باسمه ورفع الصوت به والنداء من وراء الحجرات ، ولكن بلقبه المعظم مثل يا نبي الله ، ويا رسول الله مع التوقير والتواضع وخفض الصوت ، أو لا تجعلوا دعاءه عليكم كدعاء بعضكم على بعض فلا تبالوا بسخطه فإن دعاءه موجب، أو لا تجعلوا دعاءه ربه كدعاء صغيركم كبيركم يجيبه مرة ويرده أخرى فإن دعاءه مستجاب.

Dan masih banyak Kitab Tafsir lain yang menjelaskan dengan penjelasan yang senada dengan kedua kitab tafsir diatas.
Dalam Qur’an Surat Ali Imran Ayat 39 Allah juga memulyakan Nabi Yahya :

فَنَادَتْهُ الْمَلَائِكَةُ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي فِي الْمِحْرَابِ أَنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَى مُصَدِّقًا بِكَلِمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَسَيِّدًا وَحَصُورًا وَنَبِيًّا مِنَ الصَّالِحِينَ

Artinya: Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): “Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang putramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang shaleh.”
Syeikh Muhayyiyisunnah Abu Muhammad Hasan bin Mas’ud AL-BUGHAWI (wafat 516 H.) dalam tafsir beliau MA’ALIMI AL-TANZIL menjelaskan Qur’an Surat Ali Imran ayat 39 sebagai berikut:

{وَسَيِّدًا} فعيل من ساد يسود وهو الرئيس الذي يتبع وينتهي إلى قوله، قال المفضل: أراد سيدا في الدين. قال الضحاك: السيد الحسن الخلق. قال سعيد بن جبير: السيد الذي يطيع ربه عز وجل. وقال سعيد بن المسيب: السيد الفقيه العالم، وقال قتادة: سيد في العلم والعبادة والورع، وقيل: الحليم الذي لا يغضبه شيء. قال مجاهد: الكريم على الله تعالى، وقال الضحاك : السيد التقي، قال سفيان الثوري: الذي لا يحسد وقيل: الذي يفوق قومه في جميع خصال الخير، وقيل: هو القانع بما قسم الله له. وقيل: السخي، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم “من سيدكم يا بني سلمة”؟ قالوا: جد بن قيس على أنّا نبخِّله قال: “وأي داء أدوأ من البخل، لكن سيدكم عمرو بن الجموح”.

Artinya: Dan (SAYYIDAN) itu adalah timbangan FA’IILAN dari SAADA. Sayyidan itu pemimpin yang diikuti dan berakhir kepada perkataannya. Al-Mufadhdhal berkata: yang dimaksud dengan sayyidan adalah sayyidan pada agama. Adh-Dhihak berkata: Sayyid itu bagus berakhlak. Sa’id bin Jubair berkata: Sayyid adalah orang yang patuh kepada Tuhannya yang maha tinggi. Sa’id bin Musayyib berkata: Sayyid itu orang yang faqih (ahli ilmu fiqh) lagi mengetahui. Qatadah berkata: sayyid itu pada ilmu, ibadat dan wara’, dan dikata orang : (Sayyid) itu lemah lembut yang tidak pernah marah kepadanya oleh sesuatu. Mujahid berkata: (Sayyid) itu yang mulia disisi Allah. Adh-Dhihak berkata: Sayyid itu orang taqwa. Sufyan Sauriy berkata: (Sayyid) itu yang tidak ada hasad, dikata orang yang berada lebih diatas kaumnya pada sekalian perkara terpuji. Dan dikata orang juga: orang yang merasa cukup dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Dikata orang: (Sayyid) itu Pemurah. Sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم Siapa Sayyid (Pemimpin) kalian wahai Bani Salamah? Mereka menjawab: Jud bin Qais yang kami anggap sangat kikir. Nabi bersabda: “penyakit apa yang lebih berat daripada kikir? Tetapi Sayyid (pemimpin) kalian adalah ‘Amr bin al-Jamuh.
Status hadits diatas dijelaskan pada catatan kaki dalam tafsir tersebut, yaitu :

روي هذا الحديث من طرق عن جابر وأبي هريرة وأنس مرفوعا وروي مرسلا عن حبيب بن أبي ثابت عن النبي صلى الله عليه وسلم فقد أخرجه البخاري في الأدب المفرد ص (90) طبعه مكتبة الآداب وأبو الشيخ الأصبهاني في كتاب الأمثال برقم (89 – 95) ص 56 – 59 وأبو نعيم في الحلية: 7 / 317 والحاكم في المستدرك: 3 / 219 عن أبي هريرة بلفظ “بل سيدكم البراء بن معرور” وقال: صحيح على شرط مسلم. وقال الهيثمي: رواه الطبراني في الأوسط ورجاله رجال الصحيح غير شيخ الطبراني مجمع الزوائد : 3 / 315 . وانظر : الإصابة لابن حجر : 4 / 615 – 616 أسد الغابة لابن الأثير: 4 / 206 – 207 مجمع الزوائد: 9 / 314 – 315 / 126 – 127 .

Artinya: Telah diriwayatkan hadits ini dari berbagai thuruq (jalan) dari Jabir, Abi Hurairah dan Anas secara marfu’ (sampai sanad kepada Rasulullah). Dan riwayat secara mursal (gugur sahabat) dari riwayat Habib bin Abi Tsabit dari Nabi صلى الله عليه وسلم. Maka sungguh telah mengeluarkannya (meletakkan hadits pada tempatnya) oleh : Imam Bukhari pada BAB ADAB AL-MUFRAD hal 90 cetakan Maktabah Adab, oleh Abu Syaikh Ak-Ashbahani dalam kitab AL-AMTSAL nomor 89-95 halaman 56-59, oleh Abu Na’im dalam AL-HULIYYAH jilid 7 halaman 317, oleh Hakim dalam AL-MUSTADRAK jilid 3 halaman 219 dari Abi Hurairah dengan ucapan “tetapi pemimpin kalian adalah Al-Bara’ bin Ma’rur.  Hakim berkata ; “hadits Shahih atas syarat Imam Muslim. Baihaqiy berkata: telah meriwayatkan oleh Thabrani dalam AL-AWSATH, dan rijalnya itu rijal shahih
Mengenai sebutan sayyidina sendiri terdapat dalam hadits :

أنا سيد ولد آدم يوم القيامة ولا فخر

“Aku adalah sayyid anak Adam pada hari kiamat maka janganlah berbangga diri.” (HR. Ahmad, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah).
Jadi kesimpulannya, adalah tidak punya adab/sopan jika kita memanggil Rasulallah Muhammad SAW. langsung menyebut namanya.
Allahumma shalli wasallim wabarik ‘ala sayyidina Muhammad wa alihi wa shahbihi ajma’in

Read More --►