::
Start
sumber informasi dan persahabatan

Navbar3

Search This Blog

Kamis, 20 September 2012

Sikap orang sukses terhadap kegagalan

Sukses Jawara
Kegagalan adalah antonim dari keberhasilan atau kesuksesan. Dan ia, disikapi secara berbeda oleh manusia.

Secara umum, sikap manusia ketika  menemui kegagalan terbagi tiga:
SIKAP 1: Berkilah, menyalahkan orang lain, & menyerah
-Ini adalah sikap orang yang lemah… yang menyerah… dan tidak mau mencoba lagi begitu ia mengalami kegagalan…

SIKAP 2: Terus mengulangi tindakan yang sama
-Semboyan kelompok orang seperti ini adalah, “Saya gagal karena saya tidak berusaha dengan keras” atau “Jika saya mencoba lagi, saya akan sukses”. Jadi, mereka pun terus bertindak dengan menggunakan waktu, energi, dan usaha yang lebih banyak. Tak peduli berapa kali mereka mengalami kegagalan, mereka akan terus mencoba dan berusaha lebih keras lagi.
-Apakah mereka akhirnya mencapai tujuannya? Tergantung. Jika mereka menetapkan tujuan yang kecil dan berjangka pendek, mereka mungkin bisa sukses.
-Namun demikian, jika mereka menetapkan tujuan yang besar dan luar biasa, seperti menjadi yang teratas di bidangnya, mereka tidak akan sukses hanya dengan mencoba dan mencoba lagi. Mereka mungkin akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik tetapi mereka tidak akan pernah mencapai tujuannya. Mengapa?
-Karena, meskipun mereka terus mengulangi tindakan yang sama, mereka tidak mengubah strateginya. Jika Anda terus bertindak dengan menggunakan pendekatan yang sama, Anda akan mendapatkan hasil yang sama saja.
-Orang dengan sikap kedua ini adalah orang dengan tipe pekerja keras namun tidak cerdas.
SIKAP 3:belajar dari kegagalan, ubah strategi, & lakukan tindakan sampai sukses
- “Tidak ada suatu pencapaian prestasi hidup yang signifikan tanpa pernah terlebih dahulu melewati pintu kegagalan. Ia akan memberikan pelajaran langsung berupa fakta-fakta yang akan MEMBAWA kita ke arah PUNCAK PRESTASI.” (Imam Munadi, h. 171)
- “Hanya orang yang tidak menghormati pelajaran yang bisa diambil dari kesalahan-kesalahannya, yang akan pasti gagal.” (Mario Teguh, h. 47).
Bobbi DePorter memberitahukan kita… bahwa,
“Gagal adalah cara yang hebat untuk belajar dan berkembang.” (h. 121)
Dan… ia juga mengakui bahwa,
“Kegagalan saya yang paling parah membuka jalan bagi kesuksesan saya yang paling besar.” (h. 120)
“…mereka yang sukses memandang kegagalan sebagai sebuah umpan balik. Dengan umpan balik ini mereka mengubah strategi dan bertindak lagi. Mereka terus mengulangi proses ini sampai mendapatkan apa yang mereka impikan.” (Adam Khoo, h. 57)

“kegagalan adalah jalan menuju kesuksesan jika kita bisa mengambil hikmahnya dan menjadikan kesalahan yang telah membuat kita gagal sebagai pelajaran berharga yang bisa menghantarkan kita pada kemenangan dan kesuksesan. Setiap kesalahan yang dilakukan seseorang pada hakikatnya adalah jalan yang bisa menghantarkannya menuju kesuksesan. Hal ini bisa terjadi asalkan dia mau menyadari kesalahan yang telah dilakukannya, lalu menjadikannya pelajaran untuk masa depan.” (Ahmad Salim Baduwailan, h. 58)

Sumber Bacaan
-Adam Khoo, Master Your Mind, Design Your Destiny: Strategi yang telah Terbukti akan Memberdayakan Anda untuk Memperoleh Apa pun yang Anda Inginkan dalam Hidup ini. Cet. II. Penerjemah Budi Susanto. Jakarta: Indeks, 2007.
-Ahmad Salim Baduwailan, Mengubah Kegagalan Menjadi Kesuksesan. Penerjemah Ahmad Anis. Jakarta: Mutiara Harapan, 2005.
- Bobbi DePorter, Quantum Success: 8 Kunci Meraih Kesuksesan Luar Biasa, di Mana Pun, Kapan Pun, dan Siapa Pun Anda. Penerjemah Haris Priyatna. Bandung: Kaifa, 2007.
- Mario Teguh, Becoming A Star. Bandung: Syaamil, 2004.
- Imam Munadi, Super Muslim: Menjadikan Anda Selalu dalam Posisi Terbaik dan Terunggul. Jakarta: Hikmah, 2007.

0 komentar: