Perlahan ini menjelaskan tentang
strategi Presiden Abbas dan Israel, ditengah-tengah perjuangan dan
perlawanan Hamas yang ‘sendirian’. Banyak sudah pemberitaaan yang
menunjukkan bahwa Abbas itu mitra Israel yang diutus untuk Palestina,
ini terbukti ketika kader-kader Hamas terus ditangkapi Presiden Abbas.
Hamas yang notaben adalah simbol Palestina atas nama ‘perlawanan’
terhadap Israel dan anti perundingan terhadap negara Yahudi itu.
Kembali dengan Ehud Barak, seperti yang
diberitakan hari ini bahwa Menteri Pertahanan Israel itu akan terus
melancarkan serangan militer ke Jalur Gaza. Pernyataan yang datang
setelah rezim Zionis secara intensif melakukan serangan udara terhadap
Gaza.
“Jika kita membutuhkan operasi darat,
maka kita siapkan operasi darat. Kita akan melakukan apa pun yang
diperlukan untuk menghentikan gelombang serangan kelompok Hamas,” kata
Barak.
Gaza berada dalam kondisi tegang, kata
Barak memperingatkan, dan menambahkan bahwa perang terhadap warga
Palestina sudah berlangsung.
Selasa kemarin, tiga warga Palestina
tewas dan beberapa lainnya terluka setelah rezim jet-jet tempur rezim
Israel menyerang Jalur Gaza.
Satu warga Palestina syahid dan satu lagi terluka setelah Zionis menargetkan sekelompok warga Palestina di kota Rafah.
Sebelumnya juga, dua anggota perlawanan
Palestina Al-Qassam, tewas di tengah serangan udara Zionis pada Selasa
malam di Beit Lahia, utara Jalur Gaza.
Seperti itulah, kondisi Palestina terlebih di Jalur Gaza di beberapa hari yang lalu. Israel terus melancarkan serangannya. [
0 komentar: