Bersamaan waktunya dengan matinya belasan warga Palestina di
Gaza karena dihujani bom fosfor putih, sekitar 100 perempuan di desa
Awarta di Tepi Barat diserbu, diseret dan ditangkap oleh pasukan Zionis.
Berbagai media memberitakan, ratusan serdadu bersenjata lengkap menyerbu masuk Awarta, dekat Nablus, dengan alasan mencari pembunuh sekeluarga pemukim Yahudi ilegal di Itamar.
Mereka mendobrak pintu-pintu rumah lalu menangkapi kaum perempuannya pada hari Kamis, 7 April lalu.
Banyak di antara kaum perempuan yang dirazia dan digelandang itu sudah tua.
Sejumlah perempuan itu lalu dilepaskan sesudah diambil sidik jarinya serta sampel DNA.
Masih ada sedikitnya 20 orang perempuan dalam tahanan Zionis – sehingga total 75 orang penduduk Awarta yang ditangkap sesudah peristiwa pembunuhan lima orang pemukim Yahudi di Itamar bulan lalu itu.
Serangan-serangan ke berbagai desa di Tepi Barat ini sudah berjalan rutin lebih dari sebulan lamanya, dan sudah ratusan orang ditangkap dengan berbagai alasan.
Namun Kamis kemarin adalah pertama kalinya Zionis menangkapi kaum perempuan
Berbagai media memberitakan, ratusan serdadu bersenjata lengkap menyerbu masuk Awarta, dekat Nablus, dengan alasan mencari pembunuh sekeluarga pemukim Yahudi ilegal di Itamar.
Mereka mendobrak pintu-pintu rumah lalu menangkapi kaum perempuannya pada hari Kamis, 7 April lalu.
Banyak di antara kaum perempuan yang dirazia dan digelandang itu sudah tua.
Sejumlah perempuan itu lalu dilepaskan sesudah diambil sidik jarinya serta sampel DNA.
Masih ada sedikitnya 20 orang perempuan dalam tahanan Zionis – sehingga total 75 orang penduduk Awarta yang ditangkap sesudah peristiwa pembunuhan lima orang pemukim Yahudi di Itamar bulan lalu itu.
Serangan-serangan ke berbagai desa di Tepi Barat ini sudah berjalan rutin lebih dari sebulan lamanya, dan sudah ratusan orang ditangkap dengan berbagai alasan.
Namun Kamis kemarin adalah pertama kalinya Zionis menangkapi kaum perempuan
0 komentar: