2 warga Palestina gugur akibat serangan udara Zionis, ketika gencatan senjata diumumkan 2 warga Palestina gugur akibat serangan udara Zionis, ketika gencatan senjata diumumkan

GAZA  - Pasukan Zionis Yahudi melancarkan udara di seluruh Jalur Gaza pada Rabu malam, di saat menteri luar negeri Mesir mengumumkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, lapor Ma'an.

Rudal-rudal ditembakkan oleh pesawat pembunuh tanpa awak (drone) ke Deir al-Balah di pusat Jalur Gaza sekitar pukul 19:00 waktu setempat, menewaskan seorang remaja dan melukai seorang lainnya, yang kondisinya sedang kritis. Sumber medis melaporkan bahwa remaja tersebut bernama Nadir Abu Mugheiseeb (14).

Serangan udara lainnya menewaskan seorang warga Palestina di Gaza pada hari yang sama, tepatnya di lingkungan Sheikh Radwan. Sementara enam orang menderita luka-luka dalam serangan udara terpisah di Gaza.

Serangan udara yang menimbulkan korban tewas dan luka tersebut terjadi seiringan dengan menteri luar negeri Mesir mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Hamas dalam sebuah konferensi pers di Kairo bersama Sekretaris negara AS Hillary Clinton.

Di pihak lain, meskipun gencatan senjata telah disepakati, tetapi Kepala Staf Militer Israel Benni Gantz mengatakan bahwa Israel akan tetap melanjutkan agenda yang telah mereka laksanakan (penyerangan terhadap Gaza).