Sebelumnya, pada Ahad 18/11 lalu, pemerintah Gaza sudah menuduh penjajah Zionis menggunakan bom-bom racun berbahaya dalam berbagai serangannya ke Gaza selama beberapa hari lalu. Jurubicara kemenkes Gaza, Dr Ashraf al-Qudra, mengutuk bukan saja penggunaan kekerasan yang luar biasa oleh Zionis Israel demi menjatuhkan sebanyak mungkin korban di antara rakyat biasa, tetapi juga penggunaan bom-bom tersebut.
Pada hari Sabtu 17/11, Persatuan Komite Pelayanan Kesehatan (Union of Health Care Committees) menyatakan, penjajah Zionis sengaja mentarget wanita dan anak-anak Gaza dengan menggunakan senjata-senjata terlarang secara internasional. Besarnya korban tewas dan luka-luka di kalangan anak-anak menunjukkan bahwa Yahudi Zionis sengaja mentarget orang sipil, terutama anak-anak.
Hamas menyatakan bahwa penghancuran rumah keluarga Salah di utara Jalur Gaza yang menyebabkan cederanya 30 orang warga adalah bukti bahwa Zionis Israel secara sistematis mentarget warga sipil. (OH/Sahabat al-Aqsha)

0 komentar: