
Hamid
Younis Abu Daqqa, 13 tahun, dibunuh saat kemarin (10/11) serombongan
kendaraan militer Zionis Israel menteror Gaza Selatan. foto: Freedom
Page
Pihak medis mengatakan Hamid terkena tembakan senapan api, baik dari helikopter ‘Israel’ maupun tank-tank militer yang mengambil bagian dalam teror itu. Ketika dikonfirmasi, juru bicara militer Zionis ‘Israel’ mengatakan belum bisa berkomentar.
Sejumlah kendaraan militer Zionis kemarin pagi menerobos Jalur Gaza Selatan lalu bentrok dengan sejumlah Mujahidin Palestina. Komite Perlawanan Rakyat mengatakan, pihaknya menantang empat tank militer Zionis dan buldoser yang terlibat dalam serangan jarak pendek di luar pagar perbatasan yang dikuasai Zionis dengan Gaza.
Sejumlah Mujahidin Palestina menuturkan, mereka meledakkan sebuah kendaraan militer Zionis di dekat Khuzaa, Khan Younis Timur. Sejumlah saksi mata mengungkapkan, pasukan Zionis menembaki para petani Palestina. Seorang reporter Maan menuturkan, tembakan berulang kali terdengar dari wilayah itu.
Sebelumnya, juru bicara militer Zionis mengatakan, kedatangan pasukannya adalah untuk melakukan”kegiatan rutin” di area itu sedangkan tembakan yang dilepaskan ditujukan untuk melumpuhkan ‘tersangka’. Tidak dilaporkan ada korban dari insiden itu.*
0 komentar: