::
Start
sumber informasi dan persahabatan

Navbar3

Search This Blog

Selasa, 13 November 2012

Kenyataan Mutakhir Ketika Embrio Telah Berumur 42 Malam


SATU persatu fakta mutakhir perkembangan embrio terurai rinci, membenarkan bukti ulasan Hadist Rasulullah tatkala bersabda: “Jika Sperma (Air Mani) telah berumur 42 malam, Allah Swt mengutus Malaikat untuk membentuknya kemudian memberikannya pendengaran, penglihatan, kulit, daging ,dan Tulang-belulang” (H.R Muslim)
Lalu tentang pengelihatan dan pembentukan telinga Embrio, keduanya juga mulai tampak pada Hari ke-42. Hal ini seperti yang dikatakan Keith Moore Ilmuwan embriology yang terkenal:
The eye is obvious, About day 42 after fertilization (Moore, p 99).
(Mata Embrio mulai tampak jelas kurang lebih setelah 42 hari setelah pembuahan)
setelah berlalunya 42 hari dengan mulus dan sempurnah maka muncullah fenomena perkembangan Kedua mata dan telinga dengan kecepatan perubahan yang fantastik, Mereka (Ilmuwan Embriology) berkata:
The eyes are developing rapidly, The ears are developing rapidly, 7th week after conception (Rugh, p 52). http://www.sfuhl.org/k_appendix_1_sixth_week.htm
(Mata dan telinga akan berkembang pesat pada minggu ketujuh (setelah sperma berlalu selama 42 malam) yang menunjukkan pada Akhir minggu ketujuh, di mana embrio berevolusi membentuk wujud Manusia tepat pada waktu itu)
Cobalah renungkan Gambar hakekat Embrio (kanan) yang berumur 41 hari, pada gambar ini kita hampir tidak bisa melihat indikator bahwa Embiro ini adalah manusia, tetapai tatkala memasuki hari ke-44 Embrio secara langsung akan berevolusi membentuk Struktur tubuh manusia. Maka dari itu pada gambar diatas kita telah melihat wujud manusia pada Embrio sekaligus kedua mata dan telinga dengan jelas serta kedua kaki, tangan dan jemari-jemari. Maka Segala puji bagi Allah Swt!
Setelah jumlah Angka Abrosi melambung pesat di Negeri Non-Muslim. Terjadilah gejolak penolakan tehadap sistem Abrosi hingga hari ini, melihat hal itu Para Ilmuwan dan peneliti berinisiatif menetukan Batas Umur (Embrio) supaya tidak terjadi pengguguran kandungan setelah Embrio terbentuk, maka pada akhirnya mereka menemukan bahwa akhir minggu keenam dan awal minggu ketujuh (ketika Embrio berumur 42 hari) adalah waktu dimana timbulnya gelombang otak pada Embrio sekaligus menjadi Waktu permulaan kehidupan Manusia.
Kita (sebagai Ummat Islam) akan mengingat beberapa perkataan para Fuqaha (ulama Fiqh islam) yang berdalilkan dari Hadist Nabi Muhammad Saw tadi, bahwasanya terdapat larangan keras Abrosi telebih pada waktu setelah 42 malam berlalu, dan terdapat kemungkinan dibolehkannya melakukan Abrosi sebelum memasuki Umur ini jika terdatap keharusan yang memaksakan melakukan Abrosi utuk kemaslahatan pengobatan yang lebih diprioritaskan, dan hal ini menujukkan kebenaran Nubuwat bahwa peniupan Roh kedalam tubuh Embrio pada umur ini, dan semakin jelas ketika Gelombang otak tersebut timbul pada umur ini (42 hari), begitu juga dengan detak jantung, seakan-akan terdapat keterkaitan antara Roh dan prinsip kerja Otak dan jantung.
Gambar Asli sebuah Embrio ketika berumur 42 hari, pada umur ini Embrio mulai berbentuk manusia, mari kita perhatikan ukurang kecil ini, walau demikian ukuran itu telah dianggap sebagai manusia sepenuhnya, dan berikut kesimpulan para peneliti tentang larangan Abrosi setelah Umur ini karena Embiro telah dianggap sebagai manusia seutuhnya.
Embrio (berbentuk bayi) melatih diri dengan mengisap jarinya sebagai persiapan memasuki Alam Dunia sehingga dapat langsung menetek ke ibunya, Maha suci Allah yang mengajarkan Bayi ini apa yang tidak diketahuinya seperti dalam FirmanNya:
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (An-Nahl: 78)
kemudia timbul pertanyaan, apa maksud dari ayat ini? Jawabannya Adalah: bahwa Sesungguhnya ayat ini menjelaskan perubahan-perubahan dasar (Embrio) yang terjadi setelah berlalunya 42 hari secara utuh dan sempurna, dan pada hari ke-43 otak mulai melepaskan gelombang yang bisa merespon pergerakan disekitarnya melalui sensai dan perasaan,
Sesungguhnya Firman ini mengisyaratkan tentang Roh yang sedang menyesuaikan pergerakannya dalam tubuh Embrio, dan juga membuktikan bahwa Nabi Muhammad Saw telah mendahului Para Ilmuawan Barat mengenai perkara yang sangat mendetail sekali, yang mustahil manusia biasa mampu meramalkan hal ini jauh sebelum 14 Abad berlalu.
Sesungguhnya Wahyu ini berpesan bahwa tidak seorang pun dapat mengemukakan segala pengetahuan yang berhubungan dengan Tahapan-tahapan ini kecuali jika Orang itu adalah Dokter spesialis yang dilengkapi dengan Aparatus-aparatus yang memadai. Waalahu’alam.

0 komentar: