Karenanya, keluarga para tentara Israel
yang berada di front pertahanan wilayah selatan yang dekat dengan Jalur
Gaza meminta agar saudara-saudara mereka dibebaskan dari tugas.
Mereka meminta dibebaskannya saudara
mereka dari tugas setelah tiga tentara Israel terluka terkena serangan
roket dari Gaza, Jumat (16/11/2012), di pangkalan militer Hov Ashkol.
Dalam laporannya, Radio Militer Israel
mengutip pernyataan keluarga salah satu tentara Israel yang menuntut
kepada komandan militer Israel agar segera membebaskan saudaranya dari
tugas kemiliteran di wilayah itu karena mengkhawatirkan nyawanya.
Salah seorang dari mereka menegaskan,
“Saya sudah kehilangan salah satu saudara dalam konfrontasi sebelumnya,
dan saya tidak ingin kehilangan lagi.”
Ia menyebutkan, saudaranya berada di
pangkalan militer selatan Israel dan pihak pimpinan pangkalan tidak
memberikan tempat yang aman untuk berlindung saat roket Palestina
dilepaskan.
“Mereka cerita kepadaku bahwa ia dan
teman-temannya bersembunyi di dalam WC saat mendengar bunyi sirine
jatuhnya roket Palestina,” ceritanya.
“Saya merasa mereka para serdadu Israel
di pangkalan militer wilayah selatan dekat perbatasan Jalur Gaza
dibiarkan menjadi mangsa roket Palestina. Saya minta mereka
dibebastugaskan. Apalagi fasilitas tidak mendukung,” pintanya. (isa)-sumber:[ infopalestina.com
0 komentar: