Dua tahanan
Palestina yang sakit dan dikirim ke rumah sakit penjara Ramla
mengeluhkan buruknya pelayanan kesehatan yang mereka terima. Kedua
tahanan ini, yakni Iyad Alwan dari Khan Younis, Selatan Jalur Gaza dan
Mahmoud Sabra dari kota Salfit telah menyurati Asosiasi Tahanan dan
Mantan Tahanan HUSSAM untuk melaporkan kondisi tersebut.Di sana, mereka malah menjadi sasaran penghinaan dan menerima perlakuan buruk dari petugas dan sipir zionis. Mereka juga diancam akan dibunuh oleh direktur penjara. Keduanya lalu dibuang di ruang isolasi yang minim listrik dan air.
Dalam suratnya, mereka juga mengatakan bahwa pihak penjara memberi mereka telur yang berubah warna menjadi merah dan diduga sudah diracuni serta yoghurt berjamur. Ketika memprotes, direktur penjara malah menghina mereka dan mengatakan mereka adalah ‘teroris’ dan tidak layak hidup.
Alwan dan Sabra menyebutkan, direktur penjara itu mengakui kalau ia memiliki stok telur-telur busuk dan makanan lain yang sudah kadaluarsa untuk konsumsi para tawanan Palestina.














0 komentar: