Seorang jurnalis investigasi Amerika
mengatakan bahwa al-Qaeda adalah kelompok teroris dongeng yang dibuat
oleh Central Intelligence Agency (CIA) dan agen mata-mata Israel,
Mossad.
"Di Amerika Serikat, para propagandis
Zionis membuat kisah fantastis bahwa Iran terlibat dengan" al-Qaeda,
"dongeng mengenai organisasi yang diciptakan oleh Mossad dan CIA, dalam
melaksanakan serangan 9/11," tulis Wayne Madsen dalam artikel yang
diterbitkan di Global Research.
Madsen mengacu pada tuduhan terbaru
Amerika Serikat bahwa Iran terlibat dalam serangan 11 September 2001, di
New York dan Washington.
Pada tanggal 22 Desember, seorang hakim
federal Amerika Serikat di Manhattan menuduh bahwa Iran, bersama-sama
dengan Taliban dan al-Qaeda, telah terlibat dalam serangan 9/11.
Pengadilan, sementara itu, menarik
nama-nama orang Arab Saudi dari kasus 10-tahun serangan 11 September,
meskipun 15 orang dari 19 orang penyerang adalah warga negara Saudi.
Teheran telah mengutuk tuduhan Washington sebagai skenario amatir dan tak berdasar.
Wayne Madsen
Juru Bicara Departemen Luar Negeri Iran,
Ramin Mehmanparast mengatakan bahwa Amerika Serikat membahayakan
perdamaian dan keamanan internasional dengan mengulangi klaim tidak
berdasar tersebut.
Dia menambahkan bahwa peran Amerika Serikat dalam mendirikan al-Qaeda dan pendukungnya sudah menjadi rahasia umum.
Wartawan Amerika menyimpulkan bahwa Iran kini menghadapi perang rahasia yang dilancarkan oleh Barat dan Israel.
"Perang virus komputer seperti yang
dikembangkan Israel, virus Stuxnet, propaganda, dukungan terhadap
kelompok perlawanan bersenjata, pembunuhan rahasia dan sabotase, serta
tekanan politik terhadap teman Iran di seluruh dunia. Sikap pelunakan
Iran diharapkan oleh Barat untuk membuat serangan militer terakhir ke
negara tersebut dengan mudah. "
0 komentar: