::
Start
sumber informasi dan persahabatan

Navbar3

Search This Blog

Rabu, 26 September 2012

10 Ribu Anak Diperkosa oleh Para Pemimpin Gereja



Melbourne – : Berita tentang maraknya skandal pelecehan seksual terhadap anak-anak dibawah umur yang banyak dilakukan oleh para pemimpin gereja di seluruh dunia seperti tak hendak usai. Kali ini Gereja Katolik Roma di Victoria, Australia, mengakui lebih dari 600 anak telah menjadi korban pelecehan seksual oleh para pemimpin gereja di negara itu sejak tahun 1930-an. Namun kelompok LSM pengkampanye kasus pelecehan seksual anak-anak oleh para pemimpin gereja Katolik ini mendata jumlah korban jauh lebih besar, mencapai 10 ribu anak! Uskup Melbourne, Denis Hart, menggambarkan peristiwa ini sebagai hal yang mengerikan sekaligus memalukan.
Denis Hart - Uskup Agung Melbourne-Australia
Denis Hart – Uskup Agung Melbourne-Australia
“Kami mencermati penyelidikan ini untuk membantu penyembuhan mereka yang telah dilecehkan, untuk menguji tanggapan Gereja dalam konteks luas, khususnya yang terjadi sepanjang 16 tahun terakhir, dan membuat rekomendasi untuk meningkatkan perhatian pada korban dan membuat langkah-langkah pencegahan yang sekarang dilakukan,” demikian pernyataan Uskup Agung Denis Hart dari Gereja Katolik Melbourne-Australia, yang disiarkan oleh sejumlah kantor berita internasional seperti dikutip oleh Tempodan juga koran Inggris The Telegraph, Sabtu (22/9/2012).
Pengakuan Gereja itu dirilis sehubungan adanya pengajuan untuk melakukan penyelidikan oleh parlemen tentang kasus ini. Gereja mencatat ada 620 kasus yang kebanyakan terjadi antara tahun 1960-an dan 1980-an. Dan ada 45 kasus lagi yang masih diselidiki.
Kelompok pengkampanye kasus pelecehan seksual anak-anak oleh para imam Katolik ini mendata jumlah korban jauh lebih besar, mencapai 10 ribu anak! Jumlah itu baru yang terjadi di wilayah Victoria saja, dan masih belum mengungkapkan kasus-kasus serupa yang terjadi di wilayah lain. Kasus pelecehan seksual anak-anak oleh para imam Katolik merupakan isu besar di Australia beberapa tahun terakhir.
Selama berkunjung ke Australia pada Juli 2008 lalu, Paus Benediktus XVI bertemu beberapa korban dan menyatakan permintaan maaf atas pelecehan seksual di hadapan warga Australia.

0 komentar: