Dalam rangka ‘mengurangi’ jumlah
penduduk (depopulasi), para pemimpin dunia (baca: konspirator) tidak
masalah berapa banyak manusia yang akan mati, namun untuk membunuh
dengan cepat nampaknya tidak terlalu mudah dilaksanakan maka diupayakan
dengan cara dimana korban akan melakukan ‘Bunuh Diri’ tanpa disadarinya.
Melaksanakan cara ini, ringan, tidak
perlu kerja keras dan tidak perlu dana yang banyak. Bahkan akan lebih
baik bagi mereka, karena yang akan melakukan ’bunuh diri’ dengan suka
rela akan mengeluarkan uang untuk melakukannya.
Umumnya orang tidak ‘menyadari’ apa yang
dimakan dan disimpan di dalam tubuhya. Bila kita tanya mereka, umumnya
masa bodoh. Cara inilah yang dikehendaki mereka (konspirator). Ingatlah,
hidup Anda hanya satu kali. Hidup itu sangat berharga dari waktu ke
waktu, kesadaran Anda walau sekecil apapun untuk memilih makanan sehat
adalah bermanfaat untuk menjalani kehidupan secara sehat, dan hal itu
belumlah terlambat.
Mereka bilang, Anda tergantung apa
yang Anda makan. Apakah Anda menyimpan sampah di dalam badan Anda?.
Apakah Anda mengetahui kandungan apa saja yang terdapat dalam makanan
yang Anda makan?.
Apakah Anda berbelanja makanan di
Swalayan?. Bila jawabannya ’Ya’, atas pertanyaan yang terakhir, artinya
itu bencana fatal menimpa Anda, dan harus segera menghentikannya. TIDAK
ADA SEBERAT SATU ONS PUN MAKANAN DI SWALAYAN. Anda tidak membeli makanan
di Swalayan, hanya sampah.
Merenunglah bahan sejenak, apa yang
dimaksud dengan bahan makanan itu? Makanan bukanlah sesuatu yang dapat
mematikan atau membunuh manusia yang memakannya. Kalengan, kemasan,
maupun yang dibekukan bukanlah makanan, demikian juga yang dipajang di
Swalayan.
Apakah Anda pernah membaca bahan-bahan
kandungannya, bila belum, sebaiknya mulai membacanya sekarang. “Makanan”
adalah berisi enzim hidup dan makanan sehat tidak dicampur zat-zat
beracun. Seyogianya sayur dan buah-buah tidak disemprot dengan zat-zat
kimia. Itu adalah racun, bukan makanan. Zat kimia yang Anda masukan ke
dalam tubuh Anda sekecil apapun kadarnya tetap racun dan merusak.
Semua jenis makanan yang dijual di
Swalayan adalah RACUN dan harus dibubuhi tanda seperti itu. Berdasarkan
pengalaman memakan jenis-jenis makanan yang mengandung zat kimia,
mengakibatkan pikiran akan dipenuhi dengan zat beracun berasal dari
tubuh kita, yang berakibat tidak dapat berpikir secara jernih.
Setelah mengganti makanan yang alami
(sayur dan buah-buahan organik, berkadar sodium dan kadar gula yang
rendah, tidak mengandung pestisida atau bahan kimia), akhirnya bisa
berpikir secara jernih kembali.
Pada umumnya masyarakat tidak dapat
berpikir secara jernih karena diet yang jelek, alias makanannya
mengandung berbagai macam jenis zat kimiawi.Bila kita membeli bahan
makanan dan minuman alami, seperti sayuran, buah-buahan, daging dan air,
maka kita akan terhindar dari berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh
zat kimia yang terdapat di dalam makanan dan minuman, hasilnya, hidup
akan terasa lebih nyaman karena sehat.
Juga air sangat penting. Bila Anda
melihat ‘segala macam sampah dan kotoran’ yang disisakan oleh distiller,
Anda akan terkejut dan tercengang karena sudah meminum air seperti ini
selama bertahun-tahun.
Makanan Cepat Saji (fast foofd)
adalah budaya Amerika. Setiap sudut kota terdapat McDonald, bila tidak
ada McDonald, akan ditemukan Burger King, Jack in the Crack, Carls Jr.,
Wendy's, Kentucky Fried Chicken, Pizza Smut, atau Taco Hell.
Peringatan. Bila Anda
makan di tempat-tempat tersebut di atas, Anda tidak akan hidup sehat dan
panjang umur. Anda tentunya dapat mengatakan atau mengetahui apa yang
dimaksud dengan "Quadruple Coronary Bypass Surgery". Apakan
Anda ingin mati secara perlahan, kematian yang menakutkan dengan
sejumlah masalah yang tak terhitung jumlahnya serta kesakitan.
Pelajaran Pertama
adalah Anda harus menghindarkan diri dari memakan makanan yang mematikan
ini, karena jenis makanan cepat saji itu sebenarnya bukan makanan yang
sebenarnya.
Apakah makanan yang Anda santap mengandung MSG? Monosodium Glutamate atau bagaimana dengan Aspertame? (Nutrasweet). Apakah Anda meminum "Diet" drinks?. Bagaimana dengan propyl alcohols?. Apakah badan Anda memproduksi Propyls atau Benzene?. Apakah Anda meminum "Soft Drinks"?. Jenis minuman itu semuanya mengandung Benzene,
dan bagaimana dengan daging yang Anda makan?, juga Susu. Apakah Anda
membelinya dari Swalayan. Maka itu mengandung “hormon dan zat pengawet“
yang disuntikkan kepada ternak. Bagaimanakah dengan makanan ternak itu
sendiri?, bila digunakan pestisida, maka Anda memakan daging tercemar.
Apakah Anda pernah mendengar Penyakit Sapi Gila "Mad Cow Disease"? bila dagingnya sudah tercemar maka akan berakibat "Brain Rot".
Itu semua karena Anda mau makan Hamburger. Mengapa Anda tidak
menjauhkan diri dari jenis makanan sejenis itu. Anda dapat memperoleh
jenis makanan sehat dari sumber lain. Bila Anda harus makan daging,
mengapa tidak membelinya dari jenis yang diprosesnya secara alami yang
Anda ketahui. Menjauhlah dari daging Sapi, kecuali Anda ingin berisiko
terkena "brain-rot".
Apakah anda pernah mencoba "Bee Pollen".
Pacifica adalah merk dagang Bee Pollen. Jenis makanan terbaik yang
menyehatkan. Bee Pollen makanan alami, mengandung segala jenis zat yang
dibutuhkan badan manusia.
Minyak Biji Rami mengandung protein tumbuhan berkadar tinggi terlengkap di muka bumi ini. Juga mengandung Essential Fatty Acids yang penting
untuk kehidupan, dan tidak menyebabkan Anda mabok. Minyak Biji Rami
dapat ‘membersihkan’ pembuluh darah dari semua kolesterol.
Penguasa Tata Dunia Baru (The New World Order)
menghendaki Anda memakan ‘makanan sintetis’, atau makanan yang
sebenarnya bukan makanan, tapi dinamakan makanan. Dengan cara itu, Anda
tidak akan menyadari kematian membayangi Anda setiap saat, dan terlambat
sudah, pada usia 48 tahun Anda sudah tidak dibutuhkan lagi untuk
bekerja, kemudian mereka bisa mengantarkan Anda ke kuburan.
Itulah Pembatasan Jumlah Penduduk.
Ingat, mereka bisa membunuh orang dengan cepat, Dan sekarang, dengan
kecanggihan teknologi memungkinkan manusia dapat berumur panjang, dengan
kata lain mereka juga akan membunuh manusia dengan cara yang cepat,
dilakukan kepada pemuda, atau kematian seolah-olah disebabkan terkena
penyakit secara ‘alami’, seperti kematian karena kekurangan gizi.
Masalahnya adalah bila ajal sudah datang, kita semua akan mati, namun
penguasa Tata Dunia Baru terus melakukan rencananya, bahkan akan lebih
ketat lagi daripada sebelumnya dalam menghabisi ‘kehidupan’ kita yang
dianggap tidak bermanfaat untuk mereka, karena kita semua hanyalah
merupakan "account numbers" dalam sebuah komputer yang
terhubungkan kepada sistem. Bila kita mati, sistem hanya mencatat
hilangnya sumber pajak dan mencari penggantinya, sementara semua
kegiatan berjalan seolah normal dan para bankir di puncak "Life chain" semakin
tambah kaya dan hidup di atas kerja keras orang lain, demikian pula
setiap orang terus bekerja untuk ‘sistem’ yang telah mereka rancang.
0 komentar: