Sumber medis Palestina melaporkan seorang bayi berusia 20 bulan telah
terbunuh saat gas air mata ditembakkan oleh tentara Israel dan mengenai
kepala bayi tak bersalah itu dan membuatnya sekarat di tempat tidurnya,
di kamp pengungsi Qalandia, sebelah utara dari Jerusalem timur.
Medis setempat juga melaporkan banyak anak-anak menderita luka bakar yang parah dan sekarat di rumah sakit setempat.
Kepala Rumah Sakit Ramallah, Dr. Ahmad Al-Beetawi, menyatakan banyak anak-anak dibawah umur yang langsung tewas karena serangan bom, and membuat luka bakar yang serius, bahkan meninggal sebelum sempat diselamatkan.
Anak-anak Palestina adalah target utama Zionis di Tepi Barat sejak Zionis mememulai serangannya ke Gaza Rabu lalu. Puluhan luka-luka di berbagai bagian di wilayah Tepi Barat.
Untuk membalas kematian anak-anak tak bersalah, puluhan pemuda bentrok dengan tentara Zionis ‘Israel’, dan melemparkan batu dan botol kosong pada mereka.*
Medis setempat juga melaporkan banyak anak-anak menderita luka bakar yang parah dan sekarat di rumah sakit setempat.
Kepala Rumah Sakit Ramallah, Dr. Ahmad Al-Beetawi, menyatakan banyak anak-anak dibawah umur yang langsung tewas karena serangan bom, and membuat luka bakar yang serius, bahkan meninggal sebelum sempat diselamatkan.
Anak-anak Palestina adalah target utama Zionis di Tepi Barat sejak Zionis mememulai serangannya ke Gaza Rabu lalu. Puluhan luka-luka di berbagai bagian di wilayah Tepi Barat.
Untuk membalas kematian anak-anak tak bersalah, puluhan pemuda bentrok dengan tentara Zionis ‘Israel’, dan melemparkan batu dan botol kosong pada mereka.*
0 komentar: