Tentara Israel juga menculik istri mantan tahanan Tha'er Halahla, saat ia menyeberang ke Tepi Barat untuk mengunjungi orang tuanya di Yordania.
Kantor Berita Quds Net melaporkan bahwa tentara Israel memasang blokade militer di dekat pemukimam ilegal di Shave Shomron, barat Nablus saat menghentikan mobil yang ditumpangi Dalaal dan suaminya yang sedang pulang menuju kamp pengungsi Al Ein di Nablus.
Quds Net melaporkan, tentara Israel memborgol Dalaal 43, dan mengaku mempunyai surat penahanan resmi terhadap wanita berusia 43 tahun terebut. Setelah diborgol Dalaal dibawa pergi dengan kendaraan militer.
Dalaal Zamel saat ini tidak diketahui keberadaannya, sementara Mahran anak Dalaal, yang sebelumnya telah ditangkap Israel divonis penjara 12 tahun.
Selain menangkap Dalaal Zamel, tentara Israel juga menangkap wanita lain. Mereka menculik istri mantan tahanan politik Tha'er Halahla, yang dibebaskan oleh Israel pada bulan Juni setelah melakukan mogok makan selama 79 hari.
Shereen Halahla diculik ketika sedang melintasi blokade jalan menuju Tepi Barat setelah kunjungan ke orang tuanya di Yordania.
Saat diculik Kamis malam, Shereen sedang mengandung bayi dan membawa putrinya bernama Lamar yang baru berusia 3 tahun.
0 komentar: