EROPA Network yang mengurusi perlindungan hak-hak tawanan, menganggap pemerintah Zionis dan manejemen penjaranya bertanggung jawab penuh atas kematian Asyraf Abu Dzurai yang meninggal di rumah sakit penjara di Ramallah Senin kemarin.
Pihak Eropa mensinyalir ada sejumlah bukti yang menunjukan bahwa pemerintah Zionis melakukan pembunuhan secara sengaja terhadap Abu Dzarai. Hal ini terjadi mengingat berlarut-larutnya sakit Abu Dzurai selama lebih dari enam tahun setengah, tanpa pengobatan serius, padahal kondisinya semakin turun drastis.
Kasus Abu Dzurai ini, bukanlah pertama kalinya terjadi. Jauh sebelumnya hal yang sama telah menimpa As-Syahid Zuhar Lubadah, yang meninggal hanya berselang satu pekan setelah kebebasannya. Ia juga mengalami gagal ginjal dan beberapa penyakit kronis. Demikian juga dengan Zakaria Isa dawud yang meninggal syahid pada 2/1/2012, setelah empat bulan kebebasannya dari penjara Zionis.
Melihat peristiwa-peristiwa tersebut, dalam hal ini pemerintah Zionis sengaja membunuh para tawanan Palestina secara perlahan, terutama tawanan yang sedang menderita sakit dengan mengabaikan kesehatan mereka.
sumber = media islam
0 komentar: