TERRY
Jones, pastor kontroversial asal Florida AS yang terkenal karena aksi
membakar Al-Qurannya sehingga menyulut kemarahan di seluruh dunia Islam,
dilaporkan telah bermitra dengan seorang murtadin bernama Imran Firasat
untuk menghasilkan sebuah film anti Islam baru yang berjudul “The
Innocent Prophet”. Diakui oleh Jones, proyek filmnya tersebut akan
membuat marah kelompok-kelompok Islam di seluruh dunia.
Judul film yang dia buat mungkin
terdengar familiar di telinga. Menyusul serangan terhadap kepentingan AS
pada 11 September tahun ini, terkait film “The Innocence of Muslim”
yang menjadi berita utama internasional. Sebuah film yang mengolok-olok
kehidupan Nabi Muhammad sebingga memicu kehebohan dan aksi kekerasan
anti-Amerika serta sentimen di seluruh Timur Tengah dan Afrika Utara
bahkan di seluruh dunia Muslim.
Film “The Innocent Prophet”, seperti siaran pers dari Stand Up America –
organisasi milik Jones – dijadwalkan akan dirilis bulan Desember depan.
Menurut Jones film terbarunya itu tidak berbeda jauh dengan film
“Innocence of Muslim” karena pada dasarnya pun Jones adalah pendukung
dari film tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan TheBlaze, pemimpin kristen kontroversial itu mengakui bahwa film “Innocence of Muslim” adalah inspirasi untuk proyek barunya.
Jones mengatakan kepada TheBlaze bahwa
film barunya akan sangat berbeda dari aslinya (innocence of Muslims).
Dan ia mengaku tidak pernah melihat “Innocence of Muslims” secara
keseluruhan, berdasarkan trailer yang ia lihat ia menyimpulkan bahwa
film itu dalah sebuah film satir. Sebaliknya, film “Innocent Prophet”
miliknya akan disajikan secara lebih berbentuk dan lebih faktual, meski
sama-sama menyiratkan anti-Islam.
Terkait mitra kerjanya bernama Imran
Firasat, Jones menggambarkan pria itu sebagai mantan muslim, dan
sekarang menjadi warga Spanyol, yang berasal dari Pakistan. Hari ini,
dia menjadi seorang Kristen yang tampaknya berusaha untuk memperingatkan
Muslim dan non-Muslim, tentang bahaya dari keyakinan Islam. Jones
mengatakan bahwa Firasat membuat “Innocent Prophet” sebagian besar oleh
dirinya sendiri, tetapi organisasi Stand Up America milik Jones terlibat dalam membantu dia secara bersama-sama menyelesaikan film tersebut.
Sebuah trailer untuk film itu telah
dirilis dalam bahasa Inggris, Spanyol, Urdu, Hindi dan sub judul
diharapkan segera tersedia dalam bahasa Arab. Film itu sendiri juga akan
keluar dalam beberapa bahasa. Rencana pengenalan film akan berlangsung
pada 14 Desember mendatang di Spanyol, yang menurut Joneslaunching film sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Islam dalam peradaban barat.
“Muslim mengatakan bahwa Islam adalah
agama damai dan toleran,” klaim narator di preview film, pada saat
ayat-ayat Al-quran ditampilkan, diikuti dengan gambar World Trade Center
yang terbakar. “Tapi bukti berbicara sebaliknya – bahwa Islam adalah
agama kekerasan yang penuh kebencian dan tidak toleran,” kata narator
dalam trailer film Jones.
Berdasarkan hasil wawancara dengan
Jones, Film tersebut seolah-olah akan membingkai Muhammad sebagai
“penganiaya anak, pembunuh, dan seorang yang memproklamirkan diri
sebagai nabi.”
“Kami berusaha untuk memberikan
kehidupan faktual Muhammad,” kata Jones. “Hidupnya adalah salah satu
kehidupan yang cukup menyimpang dibandingkan dengan kehidupan Yesus.”
Jones mengatakan bahwa Muhammad
melakukan kekerasan dan bahkan di ranjang kematiannya, Muhammad
menyerukan pengikutnya untuk membersihkan Semenanjung Arabia dari
orang-orang kafir – sesuatu yang menurut Jones telah dilakukan oleh umat
Islam selama 1.400 tahun terakhir.
Berkenaan dengan pendanaan pembuatan
film, Jones tidak banyak berkomentar, hanya mengatakan bahwa “Innocent
Prophet” didanai secara pribadi dan pengeluaran uang merupakan upaya
bersama antara organisasiStand Up America dengan Imran Firasat.
0 komentar: