::
Start
sumber informasi dan persahabatan

Navbar3

Search This Blog

Senin, 29 Oktober 2012

Dianggap Tak Transparan, Tim Pembela Muslim Kritik Kinerja Densus 88


JAKARTA,  - Densus Anti Teror 88 diminta bersikap transparan dalam menangkap terduga teroris.Tim Pembela Muslim (TPM) mengatakan semua pihak harus dilibatkan untuk menangani kasus teroris dan tidak bisa hanya dilakukan Densus 88.
"Kasus teroris itu tidak bisa ditangani hanya dengan Densus, tapi melibatkan semua unsur," kata Dewan Pembina TPM Ahmad Michdan dalam konferensi pers di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta, Senin (29/10).
Michdan menegaskan transparansi merupakan faktor krusial agar penggrebekan oleh Densus 88 tidak melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). "Ini kan bisa saja terjadi, ada orang disangka terduga teroris dan kemudian ditangkap, ini pelanggaran KUHAP, harus menghormati praduga tak bersalah tersangka," ucapnya.
Penangkapan tiga terduga teroris di Palmerah dan Kebon Kacang, beberapa waktu lalu, dianggap Michdan melangkahi prosedur. Pasalnya, berdasarkan fakta yang didapat dari keluarga, ketiga orang itu merupakan keluarga yang baik-baik.
"Menurut keluarga, anak-anak ini tidak punya keterlibatan agama yang ekstrem," tandasnya.

0 komentar: