Roket-roket itu mampu meledakkan krisis politik di entitas Zionis
Israel, setelah kepala daerah permukiman Yahudi Sedirot yang terletak di
daerah pinggiran Gaza, menyatakan ikut mogok makan terbuka sebagai
protes atas ketidakpedulian pemerintah Israel pada situasi keamanan di
permukiman.
Menurut sumber-sumber Israel, akhir-akhir ini terjadi peningkatan seruan
internal yang disampaikan penduduk permukiman Sedirot dan daerah-daerah
sekitarnya untuk menerapkan rencana khusus guna memperkuat keamanan
permukiman-permukiman yang berdekatan dengan Jalur Gaza, yang menjadi
sasaran roet-roket perlawanan Palestina yang berubah menjadi “rutin
setiap hari mengancamnya”, hingga puncaknya adalah pengumuman yang
disampaikan ketua permukiman Yahudi Sedirot David Baskil yang menyatakan
ikut mogok makan terbuka.
Dalam konteks terkait, saluran 10 televisi Israel menyebutkan bahwa
kementrian perang Israel telah mengajukan kepada pemerintah Israel
sebuah rencana untuk perlindungan dan memperketat 26 permukiman Yahudi
di sekitar Jalur Gaza, yaitu untuk melindungi para pemukim pendatang
Zionis Yahudi dari serangan roket Al-Qassam dalam eskalasi berikutnya
0 komentar: