ORGANISASI HAM Palestina dilaporkan telah mengecam Negara-Negara Barat, atas sikap diam mereka atas pembantaian Israel terhadap anak-anak selama perang delapan hari di Jalur Gaza, Press TV melaporkan.
Pada hari Senin
(26/11), Lembaga HAM al-Mezan, yang berbasis di kamp pengungsi Jabalia
di wilayah Palestina yang terkepung, menuduh pasukan militer Israel
secara sistematis telah menargetkan anak-anak Palestina.
“Anak-anak
adalah yang paling ditargetkan oleh serangan udara Israel. Ini bukan
pertama kalinya, karena selama terjadi perang sebelumnya, Israel juga
menargetkan anak-anak Palestina. Ini tidak lain adalah kejahatan perang
Israel, dan pemimpin Israel harus dibawa ke pengadilan,” kata Samir
Zaqqut, seorang pejabat al-Mezan.
Banyak
organisasi kemanusiaan non-pemerintah lokal, sedang berusaha untuk
mengurangi trauma pada anak-anak yang terkena serangan udara Israel.
“Ketika
anak-anak datang ke sini, mereka berbicara tentang pengalaman mereka
saat perang … Mereka bekerja dengan satu sama lain dan mengungkapkan
perasaan mereka … mereka merasa benar-benar bebas,” kata Alaa Salameh,
seorang pejabat di Asosiasi Pemuda Vision Palestina
0 komentar: